Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
tujuan zakat fitrah

Mengungkap Tujuan dan Hikmah Pembayaran Zakat Fitrah

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Diantara sahabat mungkin banyak yang tahu bahwa tujuan zakat fitrah terdiri dari beberapa hal yakni mensucikan hati, menyempurnakan ibadah puasa Ramadan, meningkatkan kepedulian, serta memberi makan yang berhak.

Pada bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan membayar zakat fitrah mulai dari awal bulan Ramadan hingga menjelang pelaksanaan shalat ied di hari raya Idul Fitri.

Pembayaran zakat fitrah dilakukan dengan cara memberikan beras kepada mustahik zakat dengan takaran 2,5 kilogram.

Untuk memaksimalkan pelaksanaan zakat fitrah, sahabat dapat mengetahui pengertian, tujuan, hingga tempat membayar zakat fitrah dalam artikel ini secara lengkap.

Apa yang Dimaksud Zakat Fitrah?

Mengutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan hingga menjelang pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Pengertian tersebut sesuai dengan sabda Nabi SAW dari Umar bin Khattab RA berikut:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)

Dalam kehidupan sehari-hari, zakat fitrah dapat dipahami sebagai salah satu bentuk kepedulian antara seorang muslim dengan muslim lainnya. Dalam hal ini, kita dapat memahami bahwasannya tujuan pemberian zakat fitrah ialah agar tidak ada satu pun umat Islam yang kelaparan atau mencari makan pada hari raya Idul Fitri.

Tujuan Zakat Fitrah

Berikut adalah sejumlah tujuan zakat fitrah yang dapat sahabat ketahui dan jadikan sebagai referensi.

1. Mensucikan diri

Tujuan dari zakat fitrah yang pertama adalah untuk mensucikan diri dari perkara yang sia-sia selama bulan Ramadan. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi Saw sebagai berikut:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perkara yang sia-sia dan perkataan kotor, sekaligus untuk memberikan makan orang-orang miskin.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).

2. Menyempurnakan ibadah puasa Ramadan

Pada bulan Ramadan, terdapat amalan wajib yang hanya ada pada bulan tersebut yakni puasa selama satu bulan penuh dan membayar zakat fitrah. Seorang muslim tentunya wajib menjalankan keduanya, berpuasa selama satu bulan dan membayar zakat fitrah untuk mensucikan diri serta menyempurnakan seluruh rangkaian ibadah pada bulan Ramadan.

3. Bentuk kepedulian terhadap kaum dhuafa

Zakat fitrah juga menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama utamanya kaum dhuafa pada hari raya Idul Fitri. Dalam hal ini, harta zakat akan diberikan kepada kaum dhuafa (mustahik) untuk mencukupi kebutuhannya pada hari raya Idul Fitri.

Peringatan hari raya Idul Fitri yang penuh dengan kebahagiaan tentunya berhak juga dirasakan oleh kaum dhuafa. Umati slam dalam hal ini dianjurkan agar tidak membiarkan ada saudaranya yang merasa kelaparan atau masih mencari makan pada hari raya Idul Fitri.

4. Memberi makan orang yang berhak

Zakat fitrah yang terkumpul akan disalurkan kepada para mustahik zakat agar mereka mampu mencukupi kebutuhan makan terutama pada hari raya Idul Fitri. Hal ini tentunya menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama agar semuanya merasakan kebahagiaan yang sama pada hari raya Idul Fitri.

Tempat Membayar Zakat Fitrah

Bagi sahabat yang hendak membayar zakat fitrah, berikut adalah beberapa tempat yang dapat sahabat pilih.

1. Masjid sekitar rumah

Pada umumnya setiap DKM Masjid pada bulan Ramadan telah membentuk panitia Ramadan dan salah satunya adalah panitia penghimpun zakat fitrah. Nah, sahabat dapat menunaikan zakat fitrah amil zakat yang berada di masjid sekitar tempat tinggal.

2. Di sekolah

Bagi sahabat yang masih menempuh pendidikan, sekolah biasanya membentuk kepanitiaan untuk penghimpunan dan pendistribusian zakat fitrah. Nah, sahabat dalam hal ini dapat membayar zakatnya di sekolah masing-masing yang menerima dan menyalurkan zakat fitrah.

3. Membayar langsung ke mustahik

Selanjutnya, sahabat juga dapat membayar zakat langsung ke para penerima manfaat yakni para mustahik zakat yang terdiri dari 8 asnaf. Dalam praktiknya, saat sahabat membayar zakat langsung kepada mustahik langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan mustahik itu sendiri apakah berhak menerima zakat fitrah atau tidak.

4. Membayar melalui lembaga amil zakat

Selain ketiga tempat di atas, sahabat juga dapat membayar zakat melalui lembaga amil zakat yang amanah dan profesional. Pada umumnya lembaga amil zakat telah memiliki data para mustahik yang kemudian akan menjadi tujuan penyaluran zakat yang sahabat tunaikan.

Salah lembaga yang menghimpun dan menyalurkan zakat ialah Yayasan Rahmatan Lilalamin Jakarta Timur yang merupakan Unit Penghimpun Zakat di bawah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Selain dapat menunaikan langsung ke kantor layanan yayasan, sahabat juga dapat membayar zakat fitrah online melalui platform Indonesia Berbagi yang saat ini sahabat kunjungi.

Sahabat itulah ulasan mengenai pengertian dan tujuan zakat fitrah hingga tempat menunaikannya. Sahabat dapat mengetahui juga bacaan niat zakat fitrah dalam artikel berikut ini secara lengkap: Bacaan Niat Zakat Fitrah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *