Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
cara sedekah kepada yatim

Cara Sedekah Kepada Seorang Yatim Melalui Indonesia Berbagi

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Cara sedekah kepada anak yatim dapat dilakukan dengan beberapa cara baik secara langsung maupun melalui lembaga atau yayasan anak yatim terdekat. Sahabat baik dapat memilih kedua cara tersebut sesuai dengan kenyamanan masing-masing, yang terpenting di sini hal tersebut dilakukan dengan dasar keikhlasan.

Perlu sahabat ketahui bahwasannya sedekah kepada anak yatim merupakan bagian dari bentuk ketaatan terhadap perintah Allah untuk senantiasa menyayangi dan memuliakan mereka. Adapun dalam salah satu hadits Nabi disebutkan bahwasannya salah satu ganjaran bagi mereka yang dengan ikhlasa menyantuni dan mengurusi yatim ialah berada dekat bersama Rasulullah di surga kelak.

Cara Sedekah Kepada Anak Yatim Sesuai dengan Ajaran Rasulullah

Salah satu tujuan bersedekah anak yatim ialah untuk senantiasa memuliakan dan mengurusinya supaya mereka tetap mendapatkan kehidupan dan hak yang sama seperti anak-anak pada umumnya yang masih memiliki orang tua lengkap.

Berikut adalah beberapa cara sedekah kepada yatim sesuai dengan apa yang telah Rasulullah contohkan.

1. Memberikan sedekah dengan ikhlas dan baik-baik

Adab bersedekah pertama adalah dengan cara memberikannya secara ikhlas dan cara yang baik. Dalam hal ini sahabat dapat memberikan apapun kepada mereka baik berupa sejumlah uang, makanan, sembako atau pakaian secara ikhlas dengan hanya mengharap keridhoan-Nya.

Kemudian, maksud dari cara yang baik dalam bersedekah kepada mereka ialah dengan cara memberikan sedekah tersebut secara baik-baik dengan penuh kasih sayang untuk tetap memuliakan mereka.

2. Berkata yang lembut

Ketika hendak memberikan sedekah kepada anak yatim, hendaklah dengan memberikannya secara lembut dan penuh kasih sayang. Dikisahkan bahwa  pada suatu hari di Kota Madinah Rasulullah SAW melihat seorang anak kecil yang tampak sedih.

Saat itu, sedang berada dalam momentum hari raya Idul Fitri di mana semua orang merasakan kebahagiaan pada hari tersebut. Rasulullah kemudian menghampiri anak tersebut dan bertanya apa yang membuatnya sedih, ternyata anak tersebut ditinggal kedua orang tuanya.

Dengan lembut, Rasulullah bertanya kepada anak tersebut. Kemudian anak tersebut menceritakan bahwa ayahnya meninggal saat berperang dan ibunya menikah lagi, sedangkan ia diusir oleh ayah tirinya dari rumah.

Kemudian Rasulullah menawarkan diri untuk menjadi ayahnya, Aisyah menjadi Ibunya dan Fatimah menjadi saudaranya.

Dari kisah tersebut, kita dapat mengambil pelajaran betapa Rasulullah memperlakukan anak yatim dengan penuh kasih sayang dan penuh dengan kelembutan.

3. Memberi barang yang bermanfaat

Berikutnya sahabat juga harus memperhatikan bahwa sedekah yang diberikan memiliki nilai manfaat bagi anak-anak yatim.

Hal ini penting untuk kamu perhatikan karena barang yang berada dalam kondisi baik dapat memperpanjang nilai manfaat dari barang tersebut sehingga setiap kali digunakan insyaallah kamu juga akan mendapatkan pahala kebaikannya.

4. Senantiasa meluruskan niat

Setiap amal baik termasuk sedekah yang kita kerjakan memiliki potensi untuk memunculkan sikap riya dalam diri kita. Untuk terhindar dari sifat negatif tersebut sahabat dapat terus menjaga dan meluruskan niat hanya untuk meraih keridhoan-Nya semata.

Menjadi hal yang perlu selalu kita ingat, bahwasannya saat beramal termasuk bersedekah jika saat beramal dan hati kita masih memiliki harapan untuk mendapatkan sanjungan orang lain, maka nilai dari amal tersebut menjadi sia-sia.

Berkaitan dengan sifat riya, dalam waktu sesaat mungkin dapat menjadikan kita merasa puas, namun setiap amal yang dikerjakan dengan tujuan untuk mendapat sanjungan tidak memiliki nilai apapun di sisi-Nya.

5. Senantiasa memuliakannya

Terhadap anak yatim, Rasulullah SAW merupakan sosok yang senantiasa memuliakan anak tersebut. Hal ini tentunya dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk melakukan hal yang sama terhadap anak yatim.

Kehilangan sosok ayah di usia yang belum baligh dan mandiri terkadang menjadi kesedihan yang waktunya amat panjang untuk dilalui. Dalam hal ini kita dapat menjadi teman baru untuk mereka bercerita dan bahkan kita juga dapat menjadi penjamin untuk masa depan mereka yang cerah.

Cara Bersedekah Kepada Yatim Melalui Platform Indonesia Berbagi

Cara bersedekah kepada yatim melalui platform Indonesia Berbagi dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah tersebut.

1. Pilih program berbagi untuk anak yatim sesuai dengan tujuan sedekah. Pilih program sesuai dengan tujuan sedekahmu misal: pendidikan, kesehatan, sedekah, kemanusiaan dan lainnya. Sahabat dapat mengaksesnya secara langsung melalui https://indonesiaberbagi.id/program/.

2. Klik “Donasi Sekarang” pada program yang telah sahabat pilih.

3. Pilih nominal yang hendak sahabat sedekahkan dan pilih metode pembayaran sesuai dengan bank pilihan.

4. Masukan data pribadi yang terdiri dari nama lengkap, nomor Whatsapp, email, dan masukan pesan atau doa melalui form yang tersedia.

5. Klik tombol “Donasi” dan lakukan konfirmasi pembayaran.

6. Admin kami akan secara langsung mengirimkan rincian sedekah, setelah menerimanya sahabat dapat segera mengirimkan bukti pembayaran.

7. Sedekah yang sahabat berikan insyaallah akan segera disalurkan. Sahabat dapat mengupdate informasinya melalui sosia media kami.

Sahabat, demikianlah uraian mengenai adab dan cara bersedekah kepada anak yatim melalui Indonesia Berbagi. Pada dasarnya bersedekah merupakan panggilan hati dan menjadi amalan yang dapat meningkatkan keimanan kita, dalam bersedekah juga terhadap cara-cara baik yang harus dikerjakan supaya tetap menghomati penerima manfaat dan tidak mengurangi kebermanfaatn sedekah tersebut.

Terdapat beberapa program pembedayaan yatim yang dicanangkan melalui platform Indonesia Berbagi. Mari ketahui secara lengkap melalui artikel ini: 5 Program Sedekah Anak Yatim untuk Bantu Wujudkan Mimpi Mereka