Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
Adab menyembelih hewan qurban

Adab dan Sunnah Dalam Menyembelih Hewan Qurban

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Dalam menyembelih hewan qurban, disamping memenuhi syarat dan rukunnya, seorang penyembelih hewan hendaknya memerhatikan juga adab dalam penyembelihan hewan qurban.

Tujuannya ialah untuk memastikan agar tidak menyakiti hewan terlalu lama saat prosesi penyembelihan serta memastikan hewan tidak stress atau bahkan mengamuk. Dengan demikian, penyembelihan hewan perlu dilakukan dengan baik dan tetap memerhatikan kondisi hewan.

Adab Menyembelih Hewan Qurban

Berikut adalah adab-adab yang harus diperhatikan saat menyembelih hewan qurban.

1. Penyembelih harus menghadap kiblat dan hewan sembelihan diarahkan ke arah kiblat

Proses penyembelihan dilakukan dengan menghadap kiblat, baik penyembelih maupun hewan sembelihannya. Seorang penyembelih harus membaringkan hewan ke arah kiblat.  Posisi yang menghadap kiblat adalah organ leher yang mau disembelih saja. Tidak masalah apabila anggota organ hewan selain leher, menghadapi ke arah lain.

2. Membaringkan hewan ke arah kiri dan menyentuh tanah

Selanjutnya, penyembelih hewan juga harus memastikan bahwa hewan terbaring ke arah kiri dan menyentuh tanah saat proses penyembelihan. Posisi tersebut tentunya akan memudahkan penyembelih memotong hewan dengan tangan kanan sehingga hewan tidak tersakit dalam waktu yang lama.

Imam An-Nawawi menyatakan bahwa,  “Terdapat beberapa hadits tentang membaringkan hewan dan kaum muslimin juga sepakat dengan hal ini. Para ulama sepakat, bahwa cara membaringkan hewan yang benar adalah ke arah kiri, karena ini akan memudahkan penyembelih untuk memotong hewan dengan tangan kanan dan memegangi leher dengan tangan kiri.” (Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah no. 21: 197).

3. Menggunakan pisau yang tajam

Penyembelih harus memastikan pisau yang digunakannya adalah pisau yang tajam. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses penyembelihan sehingga tidak menyiksa hewan saat prosesi penyembelihan berlangsung. Perlu diketahui bahwa jika penyembelihan menggunakan pisau yang kurang tajam, bisa jadi memerlukan waktu yang cukup lama untuk memutus urat nadi dan saluran lainnya. Dalam hal ini, urat nadi yang tidak terputus tentu akan memberikan rasa sakit yang lebih lama kepada hewan qurban.

Menggunakan pisau yang tajam dalam proses penyembelihan hewan qurban merupakan salah satu perbuatan ihsan sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan Imam Muslim sebagai berikut.

“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan (baik) dalam segala hal. Jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih maka sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.”

4. Hindari mengasah pisau di depan hewan qurban

Berikutnya, seorang penyembelih hewan qurban hendaknya menyembunyikan pisau atau golok yang akan dipakai untuk penyembelihan. Termasuk dalam hal ini saat menghasah pisau sebaiknya hindari mengasah pisau di depan hewan qurban.

5. Saat prosesi penyembelihan, jangan sampai hewan qurban lainnya melihat

Penting untuk diperhatikan agar proses penyembelihan tidak terlihat oleh hewan lainnya. Tujuannya adalah agar hewan tidak stress dan merasa ketakutan.

6. Tidak menguliti hewan sebelum nyawanya benar-benar hilang

Setelah hewan disembelih, pastikan hewan tersebut nyawanya benar-benar hilang sebelum melakukan proses berikutnya yakni menguliti hewan dan memotong-motongnya.

7. Membaca basmallah dan doa sebelum menyembelih hewan qurban

Membaca basmalah merupakan bagian terpenting dalam prosesi penyembelihan hewan termasuk hewan qurban. Dalam hal ini, hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah dalam proses penyembelihannya, maka daging hewan tersebut haram untuk dimakan.

Kemudian, dianjurkan juga untuk membaca doa saat melakukan penyembelihan hewan qurban yang terdiri dari bacaan shalawat Nabi, takbir dan doa menyembelih hewan qurban.

Sunnah Dalam Menyembelih Hewan Qurban

Terdapat beberapa sunnah yang dapat dikerjakan saat menyembelih hewan qurban sebagai berikut.

1. Hewan qurban hendaknya disembelih sendiri jika orang yang berqurban itu laki-laki dan mampu melangsungkannya. Jika tidak bisa, seorang pequrban dapat menyerahkan penyembelihannya kepada orang yang ahli. Meski disembelih oleh orang lain, pequrban disarankan agar menyaksikan secara langsung penyembelihan hewan qurban miliknya.

2. Orang yang berqurban sebaiknya tidak memotong rambut dan kuku sejak memasuki bulan Dzulhijjah hingga hari penyembelihan hewan qurban.

3. Daging kurban dapat dibagikan kepada fakir miskin dalam kondisi masih mentah.

4. Seorang pequrban hendaknya memilih hewan qurban terbaik yakni hewan yang gemuk dan berisi. Tujuannya adalah agar daging hewan tersebut banyak dan dapat dibagikan kepada banyak orang dengan jumlah yang cukup.

5. Menyembelih hewan qurban setelah Shalat Idul Adha, artinya setelah shalat ied selesai, disunnahkan agar bersegera untuk melakukan penyembelihan hewan qurban.

Sahabat, demikianlah informasi mengenai adab dan sunnah menyembelih hewan qurban yang dapat dilakukan saat prosesi penyembelihan hewan qurban di hari raya Idul Adha. Nah, bagi sahabat yang belum memilih hewan qurban tahun ini, yuk segera pilih hewan qurban terbaiknya di: Harga Hewan Qurban 2023

Yayasan Rahmatan Lilalamin Jakarta Timur memberikan layanan gratis biaya penyembelihan kepada sahabat yang berqurban bersama kami.  Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan penyembelih hewan profesional dan ahli sehingga hewan qurban yang disembelih sah secara syariat dan kualitas daging hewan terjaga dengan baik.

Kami melakukan penyembelihan dan pendistribusian daging qurban kepada daerah binaan prioritas kami di beberapa daerah, yuk ketahui tempat penyembelihan hewan qurban dan pendistribusian daging qurban kami dalam artikel berikut: Tempat Penyembelihan Hewan dan Pendistribusian Manfaat Qurban Indonesia Berbagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *