Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
perbedaan infak dan wakaf

Ketahui Perbedaan Infaq dan Wakaf Berikut Ini

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Infak dan wakaf adalah dua jenis amalan yang memiliki pahala besar jika dikerjakan. Tujuan dari keduanya adalah mengeluarkan sedikit dari harta yang dimiliki untuk disumbangkan kepada orang lain dan diambil manfaatnya. Meskipun terlihat sama, kedua jenis amalan ini memiliki perbedaan yang mendasar.

Perbedaan tersebut dapat dilihat dari jenis barang yang dapat diberikan dan keberlangsungan manfaat yang dapat dirasakan oleh penerimanya. Simak perbedaan kedua amalan tersebut dalam artikel di bawah ini.

Pengertian Infak dan Wakaf

Sebelum menjelaskan perbedaan antara dua jenis amalan yang tidak asing lagi di telinga kita, alangkah baiknya kita membahas kembali pengertian keduanya secara ringkas agar kita dapat memahaminya dengan baik.

Infak

Infak adalah sejumlah harta yang dikeluarkan oleh seorang Muslim atau pun badan usaha untuk kemashlahatan para penerimanya. Dari sisi bahasa, infak berasal dari kata “anfaqa” yang artinya membelanjakan atau memberikan harta.

Singkatnya, infak adalah menafkahkan sebagaian harta untuk kebaikan. Allah SWT menganjurkan umat Islam agar berinfak di jalan kebaikan dalam firman-Nya pada QS. Ali-Imran ayat 133-134 sebagai berikut:

“Dan bersegeralah kamu kepada keampunan Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang takwa. Yaitu orang-orang yang menginfakkan (hartanya) baik di waktu senang atau di waktu susah, dan orang-orang yang menahan kemarahannya dan memaafkan kesalahan orang. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan”. (QS. Ali Imran: 133-134).

Wakaf

Wakaf secara bahasa berasal dari  basa Arab “waqf” yang artinya menahan diri. Sedangkan dari sisi ilmu fiqih, wakaf adalah hak pribadi yang dipindah menjadi kepemilikian secara umum ata lembaga agar manfaatnya mampu diambil oleh masyarakat.

Berdasarkan kedua pengertian di atas, dapat dipahami bahwa wakaf adalah pemberian suatu harta dari milik pribadi menjadi kepentingan bersama dan manfaatnya dapat diambil serta dirasakan secara bersamaan tanpa mengurangi nilai harta tersebut.

Wakaf termasuk jenis sedekah jariyah yang pahalanya tidak akan pernah putus selama manfaat dari harta wakafnya masih dapat dirasakan atau dapat diambil.

Perbedaan Infak dan Wakaf

Berikut adalah beberapa perbedaan infak dan wakaf.

1. Keberlangsungan Manfaat

Infak

Manfaat yang akan diberikan dan diterima dari infak sifatnya hanya sekali pakai, misalkan memberi makan orang lain atau membantu orang sakit.

Wakaf

Manfaat dari wakaf sifatnya berkepanjangan dan bahkan abadi, misalnya wakaf mendirikan sekolah gratis, rumah sakit gratis, dan pembangunan jembatan.

2. Pemberian Harta

Infak

Infak diberikan secara langsung kepada penerima manfaat untuk kemudian diambil dan dirasakan manfaatnta.

Wakaf

Untuk dapat diambil dan dirasakan manfaatnya, harta wakaf harus dikelola terlebih dahulu. Kemudian, agar manfaatnya berkelanjutan diperlukan juga adanya perawatan harta wakaf.

3. Aturan Pemberian

Infak

Saat kita berinfak, kita dapat langsung memberikan hart akita secara langsung kepada lembaga atau individu penerima manfaatnya.

Wakaf

Untuk berwakaf, terdapat beberapa syarat dan rukun yang harus dipenuhi terlebih dahulu seperti wakif, nadzir, benda wakaf, ikrar, dan syarat lainnya.

Demikianlah beberapa perbedaan antara infak dan wakaf, semoga bermanfaat dan menjadikan kita tidak keliru lagi dalam memahami keduanya. Ketahui lebih banyak informasi tentang infak dan wakaf di situs Indonesia Berbagi. Selain itu, melalui situs ini kamu juga dapat menunaiakn infak dan wakaf secara online dengan mudah.

Donasi Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *