Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
cara menyayangi anak yatim

4 Cara Menyayangi Anak Yatim Sesuai Sunnah Rasulullah

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Terhadap anak yatim, Islam menganjurkan untuk senantiasa memuliakannya dengan segenap cara yang mampu dilakukan. Dalam hal ini, terdapat banyak cara menyayangi anak yatim yang dapat dilakukan oleh seorang Muslim, baik dengan harta, ilmu, ataupun hal lainnya yang dapat memuliakan anak yatim.

Anak yatim dalam hal ini merupakan seorang anak yang ditinggal sang ayah meninggal dunia sebelum memasuki usia baligh, yang mana kondisi tersebut merupakan sebuah kondisi yang memprihatinkan, terlebih jika seorang anak tersebut berada dalam keluarga yang ekonominya lemah.

Sosok ayah dalam hal ini dapat kita pahami sebagai sosok yang senantiasa menafkahi keluarga dan memberikan kasih sayang terhadap anaknya. Melihat hal tersebut, kita dapat memahami apa saja yang dibutuhkan seorang anak yatim. Selain membutuhkan bantuan untuk mencukupi kebutuhannya, ia juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang tulus.

Cara Menyayangi Anak Yatim

Terhadap anak yatim, kita semua dianjurkan untuk senantiasa memuliakan dan menyayanginya, Allah SWT menganjurkan umatnya untuk senantiasa memperbaiki keadaan anak yatim sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik.” (QS. Al-Baqarah: 220)

Baik dengan harta maupun ilmu, sahabat dapat memuliakan anak yatim dengan berbagai cara sebagai berikut.

1. Membantu memenuhi kebutuhannya

Seorang yatim sama seperti anak-anak lainnya, ia memiliki berbagai kebutuhan mulai dari kebutuhan sandang papan, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya. Dalam hal ini, sebagai bentuk kasih sayang terhadap mereka, sahabat dapat membantunya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Baik secara langsung kepada mereka ataupun melalui lembaga, hal tersebut merupakan salah satu cara terbaik agar kita mampu merubah keadaan mereka menjadi lebih baik. Di mana dengan terpenuhinya kebutuhan dasar mereka, hal tersebut akan memudahkannya untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka di masa yang akan datang.

2. Menjadi tempat mereka bercerita

Kehilangan seorang ayah tentunya merupakan sesuatu yang berat, seorang anak yang kehilangan ayah ia tidak bisa mengadu cerita apa saja yang dialaminya seharian, apa saja kegiatannya di sekolah, serta apa saja yang diinginkan dalam hidupnya.

Saat terjatuh dan merasa putus asa, tempat untuk mengadu cerita sangat mereka perlukan sehingga mereka mampu bangkit dan bersemangat kembali. Dalam hal ini, sahabat dapat menjadi sosok yang senantiasa memberikan mereka sentuhan kasih sayang, motivasi serta menjadi tempat mereka bercerita.

Sahabat dapat melakukannya dengan cara datang ke panti yatim dan kemudian mengajak mereka bercerita, atau mengajak mereka berkunjung ke suatu daerah atau tempat wisata untuk berlibur.

3. Tidak Menghardiknya

Menghardik anak yatim merupakan perilaku tercela yang harus dihindari oleh seorang Muslim. Dalam QS. Al-Maun disebutkan bahwa menghardik anak yatim merupakan perilaku mendustakan agama. Dalam hal ini menghardik yatim dapat dipahami sebagai perilaku sewenang-wenang terhadap anak yatim seperti mencela, menghina, hingga menerlantarkannya.

Selain itu, kita juga dilarang untuk memakan atau mengambil harta anak yatim secara dzhalim. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam QS. An-Nisa ayat 10 yang berbunyi:

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”

4. Memenuhi hak-hak anak yatim

Cara menyayangin anak yatim berikutnya ialah dengan memenuhi hak-hak yang ada dalam diri mereka. Adapun hak-hak mereka yang harus dipenuhi antara lain: mendapat perlakuan baik, mendapat kecukupan makan dan kebutuhan, mendapat perlindungan dan keamanan, mendapat keadilan, serta mendapat hak pemeliharaan terhadap harta warisan miliknya.

Sahabat, demikianlah beberapa cara untuk menyayangi anak yatim yang dapat sahabat lakukan. Pada dasarnya, menyayangi anak yatim tidak selalu dalam bentuk dukungan materi saja, melainkan dapat juga dari sisi psikologis seperti menjadi tempat mereka bercerita serta memberikannya motivasi untuk mewujudkan cita-citanya.

Sahabat dapat memberikan santunan anak yatim melalui panti asuhan atau yayasan anak yatim terdekat, berikut adalah beberapa hal yang dapat dijadikan acuan sahabat untuk memberikan sumbangan kepada anak yatim: Jenis Sumbangan untuk Anak Yatim