Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
Krisis Air Bersih

7 Penyebab Terjadinya Krisis Air Bersih Beserta Dampaknya

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Krisis air bersih merupakan suatu kondisi tidak seimbangnya antara ketersediaan air bersih dan permintaan air bersih. Krisis ini merupakan krisis lingkungan yang dialami oleh banyak negara, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia, terdapat beberapa daerah yang mengalami krisis air bersih. Bahkan, hingga saat ini masih banyak desa-desa yang belum memiliki sumber air mandiri. Untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya, desa-desa tersebut hanya mengandalkan mata air dan sungai.

Kesulitan mendapatkan air bersih tersebut kian terasa pada musim kemarau. Pada musim kemarau, sumur-sumur warga banyak yang mengering sehingga mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Selain kemarau, menipisnya ketersediaan air juga terjadi karena adanya pencemaran air. Mengutip dari airkami.id, pencemaran air adalah tercampurnya zat asing misalnya bahan kimia ke dalam air.

Faktor Penyebab Terjadi Krisis Air Bersih

Berikut adalah beberapa penyebab krisis air bersih yang dapat sahabat ketahui.

1. Polusi Air

Polusi air baik yang diakibatkan oleh manusia ataupun karena faktor alam menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis air. Diantara penyebab terjadinya polusi air antara lain pupuk pestisida yang hanyut dari aktivitas pertanian serta aktivitas industri dari menghasilkan limbah dan sampah.

2. Penggunaan Air Berlebihan

Tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan sumber daya alam terutama air. Hal itu ditandai dengan perilaku boros seperti penggunaan air secara berlebihan.

3. Kekeringan

Kekeringan juga menjadi faktor yang mengakibatkan krisis air bersih bahkan kelangkaan air itu sendiri. Kekeringan yang terjadi seringnya menjadikan banyak sumber air seperti sungai dan sumur jadi mengering.

4. Membuang Sampah Sembarangan

Membuang sampah sembarangan akan mengakibatkan terjadinya tumpukan sampah yang tidak teratur. Dalam jangka waktu yang lama, tumpukan sampah tersebut akan hanyut dan terbawa ke dalam sungai sehingga mengakibatkan terjadinya pencemaran air.

5. Membuang Limbah Detergen ke Sungai

Limbah detergen yang dibuang ke sungai memiliki dampak negatif terhadap kesehatan hewan air, kandungan air dan tanah. Untuk itu, sahabat dapat lebih bijak dalam menggunakan detergen.

6. Kepadatan Penduduk

Populasi penduduk yang meningkat tinggi serta penyebarannya yang tidak merat menjadi salah satu faktor terjadinya krisis air bersih. Semakin tinggi populasi tentunya semakin tinggi juga kebutuhan air, jika tidak terpenuhi maka masyarakat akan kekurangan pasokan air.

7. Kerusakan Hutan

Menurut Bapennas, kerusakan hutan dapat menjadi pemicu terjadinya kelangkaan air baku, terutama untuk pulau-pulau yang tutupan hutannya sangat rendah seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Lebih lanjut, menurut Bapennas juga menyebutkan bahwa tutupan hutan akan semakin berkurang, yakni dari sebanyak 50 persen dari luas lahan total Indonesia (188 juta hektar) di tahun 2017, menjadi hanya sekitar 38 persen di tahun 2045.

Dampak Krisis Air Bersih

Berikut adalah beberapa dampak yang bisa saja terjadi ketika terjadinya krisis air bersih.

Berikut adalah beberapa dampak dari krisis air bersih:

1. Memicu Timbulnya Masalah Kesehatan

Krisis air bersih memiliki potensi besar menyebabkan terjadinya krisis kesehatan. Dalam hal ini, terdapat beberapa penyakit yang dapat timbul karena krisis air bersih seperti diare, polio, kolera, disentri, hingga stunting pada anak.

2. Menurunnya Kondisi Lingkungan

Krisis air bersih dapat menjadikan kondisi lingkungan menurun dan bahkan memburuk, hal itu dikarenakan tumbuhan dan hewan perlu air bersih untuk keberlangsungan hidupnya.

Dapat kita bayangkan jika tumbuhan dan hewan mati, maka ekosistem dan rantai makanan akan terganggu.

3. Menggangu Kualitas Kehidupan

Selain kebutuhan rumah tangga, krisis air bersih juga dapat menurunkan kualitas kehidupan, hal itu dikarenakan hampir seluruh sektor mulai dari operasional sekolah, rumah sakit, restoran, hotel, dan sektor-sektor lainnya memerlukan air bersih agar tetap berjalan semestinya. Jika semua sektor terganggu, maka kualitas kehidupan akan menurun.

4. Krisis Kelaparan

Krisis air bersih dalam jangka waktu yang panjang dapat menjadi pemicu terjadinya kelaparan yang luas. Hal itu dikarenakan seluruh sektor terganggu terutama sektor pertanian yang menjadi sumber bahan baku makanan manusia.

Sahabat, itulah beberapa penyebab dan dampak krisis air dalam kehidupan sehari-hari. Mari lebih bijak dalam menggunakan air sebagai aksi nyata untuk menghindari krisis air. Ketahui juga beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi krisis air bersih dalam artikel berikut ini: Cara Mengurangi Krisis Air Bersih

Sumber: