Indonesiaberbagi.id – Sedekah diberikan kepada orang yang membutuhkan bantuan atau sedang berada dalam kesulitan. Sebagaimana tujuannya, sedekah diberikan kepada mereka untuk membantu atau menolongnya sehingga penerimanya mampu keluar dari kesulitan yang dialaminya.
Dalam bersedekah, urutan pertama orang yang berhak menerimanya ialah keluarga kita yang membutuhkan. Setelah keluarga baru kepada orang sekitar hingga orang-orang lainnya yang membutuhkan bantuan.
Urutan Orang yang Berhak Menerima Sedekah
Berikut adalah urutan orang yang berhak menerima sedekah mulai dari keluarga hingga para korban bencana.
1. Keluarga
Family atau keluarga adalah menjadi orang yang berhak menerima pemberian sedekah dalam urutan yang paling utama, artinya sebelum bersedekah mencukupi orang lain hendaknya seseorang memerhatikan terlebih dahulu kondisi keluarganya.
Imam Nawawi menjelaskan dalam kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab bahwasannya para ulama telah sepakat jika kerabat adalah orang yang paling utama dalam mendapatkan sedekah. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda:
“Bersedekahlah engkau! (seorang lelaki bertanya pada Nabi) Aku punya satu dinar. (Nabi menjawab) Pergunakanlah itu untuk dirimu sendiri! (Lelaki bertanya lagi). Aku punya satu dinar lagi. (Nabi menjawab). Gunakanlah untuk istrimu! (Lelaki kembali bertanya). Aku punya satu dinar lagi! (Nabi menjawab). Gunakanlah untuk anak-anakmu! (Lelaki berkata) Aku masih punya satu dinar lagi! (Nabi menjawab) Gunakanlah untuk pelayanmu! (Lelaki berkata lagi) Aku punya satu dinar lagi! (Nabi berkata) Terserah kepadamu, engkau lebih tahu menggunakannya.”
Jika melihat sabda Nabi di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa penerima sedekah uang paling pertama adalah keluarga dan orang terdekat. Sebelum memberikan sedekah, hendaknya kita menengok terlebih dahulu keluarga, jika keluarga kita terlihat membutuhkan maka mereka adalah orang yang berhak menerima sedekah.
2. Tetangga Terdekat
Setelah keluarga, dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita akan bertetangga dengan orang lain. Berkaitan dengan tetangga, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar memperlakukannya dengan baik dan tidak menzhaliminya. Hal itu sebagai mana disebutkan dalam hadits berikut ini.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad Saw bersabda: “Dia tidak akan masuk surga yang tetangganya tidak aman dari perbuatannya yang zalim.”
Kemudian, dalam sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, disebutkan bahwa diantara dua orang tetangga yang berhak menerima hadiah adalah tetangga yang paling dekat dengan kita.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anhu: “Aku berkata, wahai Rasulullah, aku punya dua tetangga, kepada siapakah aku memberikan hadiah?” Beliau (Rasul Saw) bersabda: “Yaitu kepada (tetangga) yang paling dekat pintu rumahnya darimu.” (HR al-Bukhari)
3. Orang yang Membutuhkan
Golongan yang berhak menerima sedekah berikutnya adalah orang yang membutuhkan, baik dari sisi ekonomi, pendidikan atau pun kesehatan. Bersedekah terhadap orang yang membutuhkan sangat layak untuk dilakukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Adapun orang-orang yang membutuhkan ini dapat kita lihat dari beberapa golongan yang berhak menerima zakat antara lain fakir, miskin, gharimin, ibnu sabil, fisabillah, amil, riqab, dan mualaf.
4. Korban Bencana
Kejadian bencana mengakibatkan banyak orang kehilangan tempat tinggal dan bahkan kehilangan sanak keluarganya. Para penyintas bencana juga harus mengungsi dan meninggalkan tempat tinggalnya sementara waktu sampai semuanya berada dalam kondisi aman.
Banyak kebutuhan dasar mereka yang perlu kita bantu seperti bahan makanan, tempat tinggal yang layak, air bersih, hingga obat-obatan. Nah, dalam hal ini kita dapat bersedekah kepada para penyintas bencana untuk meringankan bebannya serta sebagai bentuk dukungan kita terhadapnya untuk kembali bangkit seperti sedia kala.
Bentuk Sedekah Terbaik
Berikut adalah bentuk sedekah terbaik dari sisi caranya:
1. Sedekah Secara Sembunyi-Sembunyi
Sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat menghindarkan kita dari perbuatan riya dan sombong. Selain itu, sedekah secara sembunyi-sembunyi juga dapat menjaga kehormatan para penerima manfaat sedekah.
Berkaitan dengan cara sedekah ini, Allah SWT berfirman:
“Jika kamu Menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” (QS. Al Baqarah: 271).
2. Sedekah Jariyah
Sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya terus mengalir meskipun seorang penunainya telah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila cucu Adam meninggal, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga; sedekah jariyah, ilmu yang dimanfa’atkan atau anak shalih yang mendo’akan (orang tua)nya.” (HR. Muslim)
3. Sedekah Kepada Kerabat
Dalam menunaikan sedekah, ada baiknya kita mengedepankan orang terdekat yang terkena musibah atau membutuhkan bantuan. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
“Bersedekah kepada orang miskin adalah satu sedekah, dan kepada kerabat ada dua (kebaikan); sedekah dan silaturrahim.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Hakim, Shahihul Jami’ no. 3858)
Demikianlah bahasan mengenai urutan penerima sedekah dan sedekah yang paling utama, semoga bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita untuk bersedekah. Tunaikan sedekah terbaikmu melalui Indonesia Berbagi untuk program sosial dan pemberdayaan yatim dhuafa di sini: Program Sedekah Indonesia Berbagi