Rahasia Zakat – Sebagai salah satu dari rukun islam seluruh umat muslim yang mampu maka ia wajib menunaikan zakat. Zakat sendiri terbagi kedalam dua jenis yakni zakat fitrah dan zakat maal. Keduanya sama-sama zakat dan mengeluarkan Sebagian hartanya sesuai ketentuan, namun keduanya juga memiliki banyak perbedaan, salah satunya adalah perbedaan waktu dan jumlah yang dikeluarkan.
Zakat dikeluarkan bukan hanya untuk kebutuhan materi dan pemberdayaan ekonomi saja. Lebih dari itu zakat memiliki makna yang dalam bagi umat islam. Dalam Al-Qur’an perintah zakat selalu disandingkan dengan perintah mengerjakan shalat. Untuk mendorong semangat menunaikan zakat, seseorang harus mengetahui terlebih dahulu rahasia yang ada dibalik penunaian zakat.

Pertama, Zakat membersihkan jiwa dari sifat kikir. Kikir merupakan salah satu tabi’at buruk manusia dan juga dapat merusak kehidupan manusia. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani rasulullah SAW bersabda : “Tiga hal yang akan merusak manusia: kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, dan manusia memandang hebat akan dirinya.”
Kedua, mengobati hati dari cinta dunia. Kecintaan dunia jika dibiarkan terlalu larut dapat memalinghkanhati dari kecintaan terhadap Allah serta takut akan kehidupajn akhirat. Zakat menjadi pembelajaran bagi seorang muslim yang senantiasa melatih diri untuk menghindari fitnah harta dengan cara mengeluarkannya di jalan Allah.
Ketiga, mengembangkan kekayaan jiwa. Didalam harta yang kita miliki terdapat hak-hak fakir miskin yang wajib dikeluarkan. Sehingga bagi siapa saja yang hartanya telah mencapai haul dan nisab zakat, makai a wajib mengeluarkannya.

Menunaikan zakat sama halnya dengan memenuhi hak sesama yang berada dalam harta kita. Sehingga secara sosial zakat dapat mengembangkan kekayaan jiwa seseorang dan menghindarkannya dari sifat egosi dan individualis yang hanya mementingkan diri sendiri.
Keempat, mengembangkan harta. Secara lahiriah zakat yang dikeluarkan seseorang akan mengurangi harta yang dimilikinya. Akan tetapi bagi seseorang yang memahami bahwa di balik pengurangan harta yang bersifat zahir tersebut, hakikatnya harta tersebut akan bertambah dan berkembang, sesuai dengan salah satu pengertian zakat yakni bertambah dan berkembang.
“Sesungguhnya harta yang diberikan itu akan kembali berlipat ganda.” (QS Arrum [30]: 39).
Harta yang dikeluarkan juga pada hakikatnya ia yang menjadi harta kita sesungguhnya. Ia akan menjadi penyelamat dan pemberat timbangan kebaikan kita dihari perhitungan kelak.

Kelima, memperbaiki hubungan sosial dengan sesama. Zakat dapat menjadi salah satu pilar yang dapat mempererat ikatan anatar orang kaya dan masyarakat lainnya. Sehingga dengan ikatan tersebut akan menimbulkan rasa cinta dan persaudaran serta sikap gotong royong antar sesama.
Zakat juga merupakan salah satu bentuk kebaikan. Apabila manusia mengetahui ada seseorang yang memberikan kebaikan, maka secara naluri orang tersebut akan senang dan jiwa mereka akan tertarik padanya.
Sahabat, Demikianlah lima rahasia dibalik kewajiban menunaikan zakat semoga memotivasi kita untuk senantiasa menunaikannya. Yuk, salurkan zakat bersama kami di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur. Sahabat bisa menunaikannya dengan cara klik link dibawah ini.