Indonesiaberbagi.id – Ibadah qurban adalah salah satu rangkaian ibadah yang dikerjakan pada hari raya Idul Adha. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa qurban menjadi ibadah terbaik di hari raya Idul Adha yang dicintai oleh Allah Taala sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi berikut ini:
“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.”
(HR. Ibn Majah dan Tirmidzi)
Adapun dalam pelaksanaan ibadah qurban yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyrik terdapat beberapa sunnah yang dapat dikerjakan. Salah satu sunnah qurban yang dicontohkan nabi adalah memilih hewan qurban yang gemuk dan paling baik dari yang lainnya.
Sunnah Memilih Hewan Qurban Terbaik
Sebagai ibadah terbaik pada hari raya Idul Adha, hendaknya hewan qurban yang sahabat pilih adalah hewan terbaik dan gemuk. Dalam hal ini, hewan yang gemuk, berwarna putih dan memiliki nilai harga yang tinggi adalah hewan yang menjadi pilihan Rasulullah saat berqurban.
Dikutip dari laman rumaysho.com, dalam kitab Bulughul Maram disebutkan hadits nomor 1355 yang membahas hewan yang disembelih Nabi SAW saat berqurban.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berkurban dengan dua gibas (domba jantan) putih yang bertanduk, lalu beliau mengucapkan nama Allah dan bertakbir, dan beliau meletakkan kedua kakinya di pipi kedua gibas tersebut (saat menyembelih). Dalam lafazh lain disebutkan bahwa beliau menyembelihnya dengan tangannya (Muttafaqun ‘alaih) . Dalam lafazh lain disebutkan, “Saminain, artinya dua gibas gemuk.” Dalam lafazh Abu ‘Awanah dalam kitab Shahihnya dengan lafazh, “Tsaminain, artinya gibas yang istimewa (berharga).” Dalam lafazh Muslim disebutkan, saat menyembelih, beliau mengucapkan, “Bismillah wallahu akbar (artinya: dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar).” (HR. Bukhari no. 5565 dan Muslim no. 1966)
Merujuk pada hadits di atas, terdapat beberapa faedah tentang hewan qurban terbaik yang dapat kita pilih sebagai berikut.
1. Kambing gibas (kabsy) yang dimaksud dalam hadits di atas adalah jenis kambing yang paling afdhol, artinya ia memiliki kualitas yang tinggi dibanding kambing jenis lainnya. Namun jika melihat dari hewan qurban yang lebih utama, maka urutannya adalah unta, sapi, kemudian kambing sebagaimana dipetik dari hadits tentang keutamaan shalat Jumat.
2. Hewan qurban yang dipilih hendaknya hewan jantan, karena Nabi SAW dalam hadits di atas disebut menyembelih dengan gibas (domba jantan). Dalam hal ini, kambing jantan lebih enak dagignya dibanding daging betina. Namun demikian, jika sahabat memilih hewan betina hal tersebut tetap diperbolehkan menurut ijma para ulama.
3. Dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban yang bertanduk, akan tetapi berqurban dengan hewan yang tidak bertanduk pun tetap sah. Kemudian, dalam hal ini sahabat juga dapat berqurban dengan hewan yang gemuk, warna putih atau warna bulunya mayoritas putih serta memiliki nilai yang tinggi.
4. Disunnahkan bagi yang berqurban untuk menyembelih hewan qurbannya sendiri jika tidak ada udzur dalam dirinya.
5. Dalam penyembelihan hewan qurban, hendaknya memperhatikan adab penyembelihan seperti mengucap Basmalah serta memperlakukan hewan qurban dengan lembut.
Sahabat demikianlah ulasan mengenai sunnah memilih hewan qurban terbaik. Bagi sahabat yang belum beli hewan qurban, dapat memilih hewan qurban terbaik pilihannya di Indonesia Berbagi melalui tautan berikut ini: Pilihan Harga Hewan Qurban Terbaik
