Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
Zakat dan Infaq

4 Perbedaan Infak dan Zakat yang Harus Kamu Ketahui

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Infaq dan zakat adalah jenis amalan dalam Islam yang secara sekilas memiliki persamaan yakni mengeluarkan sejumlah harta untuk diberikan kepada yang berhak mendapatkannya. Namun ternyata, dua jenis amalan ini memiliki perbedaan yang mendasar dan sebagai seorang Muslim kita harus mengetahuinya.

Pengertian Infak dan Zakat

Infak

Adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab dan berasal dari kata anfaqa-yunfuqu yang memiliki arti membelanjakan atau membiayai hal-hal yang berkaitan dengan menjalankan perintah Allah. Dalam bahasa Indonesia, istilah tersebut dapat diartikan sebagai pemberian atau sumbangan harta yang digunakan untuk kebaikan.

Secara istilah, Infak didefinisikan sebagai sejumlah aamalan yang dilakukan dengan mengeluarkan sebagian dari harta atau penghasilan yang dimiliki guna menjalankan berbagai kepentingan yang diperintahkan dalam Islam.

Saat berinfak, seorang Muslim dapat memberikannya kepada anak, keluarga, sanak saudara, tetangga dan lain sebagainya. Berinfak juga dapat dilakukan oleh siapa pun sesuai dengan kemampuan dan kondisinya.

Zakat

Adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab dari bentuk kata “zaka” yang berarti suci, baik, berkah, tunbuh, dan berkembang. Menurut istilah, zakat adalah pengambulan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki dan orang yang berhak menerimanya disebut mustahik. (Al-Mawardi dalam kitab al-Hawi).

Berzakat adalah salah satu kewajiban yang termasuk ke dalam rukun Islam. Seorang yang telah memiliki harta dan hitungan hartanya telah mencapai haul dan nisab maka ia wajib menunaikan zakatnya.

Anjuran Infak dan Zakat dalam Al-Quran

Perintah untuk Berinfak dan Berzakat dalam Al-Quran

Terdapat beberapa ayat yang berisi tentang perintah untuk menunaikan infak dan zakat dalam Al-Quran sebagai berikut.

Perintah untuk Berinfak

Terdapat perintah untuk berinfak dalam Al-Quran beserta balasan bagi siapa saja yang mengerjakannya. Berikut adalah beberapa ayat yang berisi tentang anjuran bagi umat Islam untuk berinfak.

Qs. Al-Baqarah: 254

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”

QS. Ali-Imron: 133-134

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

QS. An-Nisa: 7-8

“Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.”

Perintah Berzakat dalam Al-Quran

Banyak sekali ayat yang mengulas tentang zakat, berikut adalah beberapa ayat tentang anjuran untuk berzakat.

QS. At-Taubah: 103

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

QS. Al-Mujaadilah: 13

“Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

QS. An-Nisa: 162

Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.”

Perbedaan Infak dan Zakat

Terdapat beberapa perbedaan antara infak dan zakat sebagai berikut.

Secara Hukum

Zakat hukumnya adalah wajib dikerjakan oleh setiap Muslim. Kemudian infak hukumnya adalah sunnah.

Penerima manfaat

Infak boleh diberikan kepada siapa saja dan zakat agar menjadi sah pelaksanaannya harus diberikan kepada 8 asnaf mustahik zakat.

Jumlah pemberian

Berinfak dapat dilakukan dengan mengeluarkan harta dalam jumlah berapa pun. Kemudian, saat kita berzakat terdapat takaran tertentu yakni 2,5% dari jumlah harta untuk zakat mal dan beras sejumlah 2,5 KG untuk zakat fitrah.

Kedudukan amal

Zakat adalah amalan yang menjadi salah satu rukun Islam dan infak tidak termasuk ke dalam rukun Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *