Indonesiaberbagi.id – Cara menghitung zakat mal dilakukan sesuai dengan jenis harta yang hendak dizakati. Pembayaran zakat mal diwajibkan bagi siapa saja yang hartanya telah memenuhi syarat zakat mal. Adapun beberapa syarat harta dalam zakat mal antara lain milik sendiri, halal baik barang maupun cara mendapatkannya, produktif, mencapai haul dan nisab serta bebas dari utang.
Pembayaran zakat mal dilakukan setahun sekali kepada amil atau lembaga penghimpun zakat untuk kemudian disalurkan kepada yang berhak (mustahik zakat). Namun demikian, pembayaran tersebut dilakukan atas perhitungan yang jelas, yang mana setiap jenis harta yang wajib dizakati memiliki cara perhitungannya masing-masing.
Bagimana Cara Menghitung Zakat Mal?
Dalam menghitung jumlah besaran zakat yang akan dikeluarkan, seorang muzaki akan berpatokan pada nisab zakat dan kadar zakatnya masing-masing. Misalkan zakat emas dengan nisab 85 gram dan kadar zakat yang wajib dikeluarkannya adalah 2,5% dari jumlah emas yang dimilikinya.
Terdapat beberapa jenis zakat mal yang nisab serta kadarnya disesuaikan dengan zakat emas yakni 85 gram dan 2,5%. Akan tetapi, terdapat jenis zakat lainnya yang berbeda cara menghitungnya seperti zakat hasil tani, hewan ternak dan barang temuan. Di bawah akan diulas cara menghitung zakat mal sesuai dengan jenis hartanya masing-masing, sahabat dapat membacanya secara lengkap berikut ini.
1. Cara Menghitung Zakat Mal Emas dan Perak
Harta berupa emas dan perak wajib dizakati ketika telah mencapai haul dan nisabnya. Adapun nisab dari emas sendiri adalah 85 gram dan perak 595 gram. Masing-masing zakat yang harus dikeluarkannya adalah 2,5%.
Rumus zakat emas: (Jumlah emas) x 2,5%
Rumus zakat perak: (Jumlah perak – perak yang digunakan) x 2,5%
Menghitung Zakat Emas
Misalkan Bapak Andi memiliki emas sebanyak 112 gram dan kepemilikannya telah mencapai satu tahun, maka cara menghitung zakatnya adalah sebagai berikut
112 gram emas x 2,5% = 2,8 gram
Jika harga emas adalah Rp950,000/gram maka Bapak Andi wajib membayar zakat senilai
Rp2,660,000.
Menghitung Zakat Perak
Ibu Lina memiliki simpanan perhiasan perak sebanyak 772 gram, kemudian ibu Lina biasa menggunakan perak tersebut sebanyak 52 gram. Jumlah zakat perak yang wajib dikeluarkan ibu Lina adalah sebagai berikut:
Jumlah perhiasan perak= 772 gram
Yang dipergunakan= 52 gram
Perak yang disimpan= 720 gram
Nisab zakat perak= 595 gram
Perhitungannya = 720 gram x 2,5%= 18 gram.
Jika harga perak diasumsikan sejumlah Rp120.000, maka jumlah zakat yang wajib dikeluarkan ibu Lina adalah 18 gram x Rp120.000 = Rp2.700.000;
2. Cara Menghitung Zakat Penghasilan
Nisab zakat profesi disesuaikan dengan emas senilai 85 gram, kemudian jumlah wajib zakatnya ialah 2,5%. Berikut adalah contoh dan cara menghitung zakat penghasilan. Zekat penghasilan dapat dihitung dengan rumus berikut
Zakat Penghasilan: (Jumlah penghasilan bulanan x12) x 2,5%
Ahmad bekerja di salah satu agency pemasaran digital, ia mendapatkan gaji senilai Rp18,000,000/bulan. Jika harga emas adalah Rp950,000/gram, berapa jumlah zakat yang harus dikeluarkan ahmad?
Jumlah penghasilan Ahmad: Rp18,000,000 x 12 = Rp 216,000,000/tahun
Nisab: 85 gram x Rp950,000 = Rp 80,750,000.
Jumlah zakat: Rp 216,000,000 x 2,5% = Rp 5,400,000.
3. Cara menghitung zakat pertanian
Nisab zakat pertanian adalah 653 kg gabah atau 524 beras, jumlah yang wajib dikeluarkannya adalah 10 % jika ladang dialiri oleh air hujan/alami dan 5% jika ladang dialiri oleh irigasi. Cara menghitungnya menggunakan rumus
(Jumlah padi/beras) x 10% (Tidak menggunakan irigasi)
(Jumlah padi/beras) x 5% (Menggunakan irigasi)
Contoh
Bapak Yanto pada musim panen ini mendapatkan hasil yang cukup melimpah, tanaman padinya menghasilkan 1400 Kg padi, setelah diolah menjadi beras, jumlah beras yang didapat bapak Yanto adalah 1230 Kg beras. Jika bapak Yanto bertani menggunakan irigasi, berapa jumlah zakat yang harus dikeluarkannya?
Zakat Bapak Yanto: 1230 Kg Beras x 5% (Menggunakan irigasi) = 61,5 Kg beras.
4. Cara Menghitung Zakat Perdagangan
Nisab zakat perdagangan adalah 85% emas dan jumlah yang wajib dikeluarkan adalah 2,5%. Harta perdagangan yang telah mencapai nisab dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
Zakat perdagangan: 2,5% x (aset lancar – hutang jangka pendek).
Contoh:
Bapak Diki memiliki aset usaha dagang senilai Rp 250 juta, kemudian bapak Diki juga memiliki utang jangka pendek senilai Rp. 30 juta, jika harga emas adalah Rp. 900 ribu, maka perhitungan zakat perniagaannya adalah sebagai berikut.
Nisab zakat bapak Diki jika harga emas Rp. 900 ribu adalah 85 gram x Rp. 900.000 = Rp. 76.500.000. Berdasarkan hal itu, aset perdagangan bapak Diki wajib dizakati.
Zakat yang wajib dikeluarkan bapak Diki adalah Rp. (250.000.000 – Rp30.000.000) x 2,5% = Rp. 5.500.000.
Sahabat, demikianlah uraian perhitungan zakat mal, semoga bermanfaat dan memberikan kemudahan untuk menunaikan zakat. Zakat adalah kewajiban, yang mana ketika kita mengeluarkannya dengan Ikhlas maka akan menjadi pembuka keberkahan bagi diri sendiri serta harta yang dimiliki. Ketahui cara membayar zakat sesuai dengan syariat dalam artikel berikut ini: Cara Membayar Zakat Mal Sesuai Sunnah