Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
keutamaan menyantuni kaum dhuafa

7 Keutamaan Menyantuni Kaum Dhuafa

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Terhadap kaum dhuafa, umat Islam dianjurkan untuk memenuhi hak-haknya. Terdapat keutamaan bagi siapa saja yang menyantuni kaum dhuafa dengan Ikhlas, salah satunya menjadi amalan yang dapat membuka pintu rezeki bahkan dari arah yang tidak terduga.

Menyantuni kaum dhuafa adalah cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi hak-hak mereka, baik dengan cara memberi dukungan berupa harta benda, emosional maupun ilmu yang bermanfaat. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman:

وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا

“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros”. (QS. Al-Isro ayat 26)

Menolong kaum dhuafa penting untuk dilakukan, terlebih bagi mereka yang sedang berada dalam kesulitan. Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ath-Thabrani dari Anas bin Malik menyebutkan bahwa siapa saja yang membiarkan kaum dhuafa berada dalam kelaparan sedangkan ia mengetahuinya, maka orang tersebut dikatakan tidak beriman kepadanya.

Tentunya sebagai seorang Muslim juga kita memahami bahwasannya di dalam harta yang kita miliki terdapat hak-hak orang miskin (kaum dhuafa) yang harus dikeluarkan. Allah SWT berfirman:

وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ

“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” QS. Adz-Dzariat ayat 19.

Keutamaan Menyantuni Kaum Dhuafa

Berikut adalah sejumlah keutamaan menyantuni kaum dhuafa yang dapat sahabat ketahui untuk dijadikan motivasi dalam berbagi dan membantu sesama.

1. Menjadi Pembuka Pintu Rezeki

Dalam riwayat Nabi SAW, menolong kaum dhuafa disebutkan dapat menjadi penyebab seseoranng diberikan rezeki dan pertolongan. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi SAW sebagai berikut.

Dari Abu Darda’ ia berkata: Rasulullah SAW bersabda “Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah di antara kalian.” (HR. Abu Dawud).

2. Mendapat keselamatan di hari akhir

Menolong kaum dhuafa termasuk ke dalam amal shaleh bagi siapa saja yang mengerjakannya, dalam Al-Quran dikatakan bahwasannya bagi siapa saja yang memberikan makanan kepada kaum dhuiafa dengan mengharap keridhoan Allah makai a akan mendapatkan perlindungan dari kesulitan di hari akhir kelak. Allah SWT berfirman:

“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (Sambil berkata) Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati.” QS. Al-Insan 8-11.

3. Menjadi insan yang selalu bersyukur

Memberikan pertolongan atau santunan kepada kaum dhuafa menjadi salah satu bentuk Syukur seorang Muslim atas karunia dan nikmat-Nya. Bersyukur di sini juga menjadi amalan hati yang dapat menambahkan rezeki atau nikmat yang ada saat ini.

4. Meningkatkan rasa empati terhadap sesama

Menutup mata terhadap kondisi tidak yang baik (kesulitan) yang dialami orang lain dapat mengantarkan seseorang pada kedzhaliman dan dosa besar. Jalaludin Rumi berkata “Musik yang haram itu adalah beradunya sendok dan garpu orang kaya di meja makan yang terdengar oleh tetangganya yang miskin.”

Agar kita peduli terhadap orang yang sedang kesulitan, kita harus senantiasa mengasah rasa empati dalam diri kita dengan berbagi dan menolong orang lain.

5. Hidup jadi lebih manfaat

Menolong orang lain dapat menjadikan hidup kita lebih bermanfaat dan memiliki makna tersendiri. Dalam hal ini, saat kita menolong orang lain bisa jadi akan ada banyak doa yang mengalir dari orang-orang yang tulus yakni mereka yang menerima bantuan kita.

Lebih dari itu, dalam sebuah hadits disebutkan bahwasannya manusia terbaik ialah manusia yang bermanfaat bagi yang lainnya. Menolong kaum dhuafa juga merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat baik bagi diri sendiri maupun penerima manfaatnya.

6. Melembutkan hati yang keras

Berbagi terutama berbagi makanan kepada kaum dhuafa menjadi amalan yang dapat melembutkan hati seseorang. Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya seseorang datang mengadu kepada Rasulullah atas keras hati yang dialaminya, beliau bersabda: Usaplah kepala anak yatim dan beri makanlah orang-orang miskin”. (HR. Ahmad)

7. Mempererat silaturahmi dan persaudaraan

Memberi bantuan dan perolongan kepada orang lain adalah salah satu jalan untuk membangun silaturahmi dan semangat persaudaraan. Saat silaturahmi semakin erat dan persaudaraan kian kuat, maka akan timbul kebersamaan yang kuat, saling mendukung, dan saling menghargai satu sama lain.

Cara Menyantuni Kaum Dhuafa

Sebagai seorang Muslim, saling menolong dan membantu terhadap sesama merupakan salah satu hal yang dianjurkan. Terhadap kaum dhuafa, kita dapat menyantuninya dengan memberikan bantuan terhadapnya sesuai sisi kelemahannya masing-masing. Berikut adalah beberapa cara menyantuni dhuafa yang dapat sahabat lakukan terhadap sesama.

1. Membayar zakat tepat waktu

Bagi sahabat yang hartanya telah mencapai haul dan nisab zakat, sebaiknya untuk bersegera menunaikan zakat. Zakat tersebut kemudian akan disalurkan kepada kaum dhuafa yang membutuhkan dalam berbagai bentuk, baik melalui program pemberdayaan atau pun program bantuan sosial.

2. Memberi bantuan kebutuhan dasar

Secara materi, sahabat dapat memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Tujuannya,agar kebutuhan dasar yang sebelumnya belum terpenuhi menjadi terpenuhi setelah adanya bantuan tersebut.

Adapun bantuan yang diberikan hendaknya merupakan sesuatu yang berguna dan memiliki nilai manfaat.

3. Memberikan bantuan beasiswa pendidikan

Pendidikan menjadi salah satu sektor yang dipercayai dapat meningkatkan kondisi sosial seseorang. Dengan demikian, bagi saudara-saudara yang kurang mampu dan akses pendidikannya terbatas, sahabat dapat memberikan bantuan berupa beasiswa pendidikan bagi kaum dhuafa agar semuanya mendapat akses pendidikan sama seperti yang lainnya.

4. Berbagi ilmu dan pengalaman

Bagi sahabat yang memiliki keahlian dalam sebuah bidang, sahabat juga dapat berbagi ilmu tersebut kepada yang membutuhkan. Terlebih jika keahlian tersebut dapat meningkatkan skill dan kemampuan saudara-saudara kita, yang mana dengan kedua hal tersebut dapat memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan kesejahteraannya.

Demikianlah beberapa manfaat saat kita memberikan pertolongan kepada kaum dhuafa. Semoga menjadi motivasi untuk senantiasa berbagi dan menebar manfaat terhadap sesama khususnya kaum dhuafa. Tunaikan donasi terbaikmu bersama Indonesia Berbagi untuk program pemberdayaan dhuada di sini: Donasi untuk Pemberdayaan Dhuafa