Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
Menolong Orang Lain - Indonesia Berbagi

Lima Keutamaan Menolong Orang Lain

Table of Contents

Menolong Orang Lain – Sebagai makhluk sosial manusia pasti membutuhkan orang lain, jadi menjadi benar pernyataan bahwa tidak ada satupun manusia yang bisa hidup sendiri tanpa memerlukan orang lain. Ia tidak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan hidup tanpa ada orang lain.

Ketika setiap manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari-harinya, maka tolong menolong adalah sesuatu hal yang pasti ada didalamnya. Bahkan dalam Al-Quran Allah swt, memerintahkan kepada kita untuk tolong menolong, terutama dalam kebaikan dan taqwa.

“Tolong menolong lah kalian atas kebaikan dan taqwa” (Al-Maidah: 2)

Tolong menolong merupakan aktivitas yang didalamnya akan menimbulkan timbal balik yang positif. Selain itu, tolong menolong juga merupakan sebuah bentuk manifestasi dari keteraturan sosial.

Dengan menolong, maka akan memberikan kebahagiaan terhadap orang yang ditolongnya tersebut. Sedangkan Allah swt, sangat mencintai perbuatan baik hamba-Nya yang memberikan kegembiraan dan kebahagiaan bagi hamba-Nya yang lain.

Selain itu, dengan menolong kita telah membantu dan meringankan orang lain, dan Allah akan meringankan beban baik di dunia maupun di akhirat bagi siapa saja seorang hamba yang membantu serta meringankan beban orang lain dalam hidupnya.

Sebagai aktivitas yang positif dan dianjurkan dalam islam, tolong menolong memiliki banyak keutamaan bagi yang melakukannya. Dilansir dari Umma.id Berikut lima keutamaan menolong menurut Imam Ghazali dalam kitab karangannya yang berjudul Mukasyafatul Qulub.

1. Mendapatkan Pahala Jihad

Menolong saudara atau kerabat yang membutuhkan bantuan memiliki nilai pahala yang besar yakni mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berperang membela kedaulatan agama (Jihad). Rasulullah saw. bersabda.

“Barang siapa yang berjalan dalam rangka menolong dan memberikan manfaat kepada saudaranya maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya Mujahidin di sabilillah”.

2. Dihapuskan dosa dan dibebaskan dari siksa neraka dan nifaq

Tolong menolong merupakan akhlak yang mulia, barang siapa yang melakukannya maka ia akan medapatkan kemuliaan darinya. Adapun salah satu kemuliaan bagi orang yang senantiasa menolong orang lain ialah mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya serta dibebaskan dari siksa api neraka dan dibebaskan juga dari nifaq. Rasulullah SAW bersabda :

“Barang siapa yang berjalan dalam rangka membantu kebutuhan saudaranya yang muslim baik kebutuhan/hajatnya terlaksana maupun tidak terlaksana maka Allah mengampuni dosa-dosa yang terdahulu maupun yang akan datang, dan Allah mencatat baginya dua pembebasan, yaitu pembebasan dari neraka dan pembebasan dari nifaq”.

3. Mendapatkan Kebaikan dan Dijauhkan Dari Keburukan

Setiap langkah kaki yang digerakan untuk menolong atau memenuhi hajat orang lain akan dibalas dengan tujuh puluh kebaikan dan dijauhkan dari tujuh puluh kejelekan, hal itu diungkapkan oleh nabi saw. berikut “Barang siapa yang berjalan dalam rangka memenuhi hajat saudaranya yang muslim maka setiap satu langkah akan dibalas dengan tujuh puluh kebaikan dan dijauhkan dari tujuh puluh kejelekan. . . “

4. Kembali suci seperti bayi yang baru lahir

Jika seorang hamba melangkahkan kaki untuk menolong atau memenuhi hajat orang lain Allah akan membersihkan dosa-dosa seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya, rasulullah saw. bersabda :

“. . . . Jika ia melaksanakan hajat (saudaranya) maka ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya”.

5. Menjadi penyebab masuk surga

Sungguh besar kemuliaan bagi orang yang senantiasa menolong dan membantu orang lain, selain dinaikan derajatnya menjadi sebaik-baik manusia, orang yang suka menolong orang lain dan kemudian ia meninggal dalam keadaan membantu saudaranya tersebut maka ia masuk surga tanpa hitungan amal, nabi saw. bersabda :

“Maka jika ia meninggal dalam keadaan (membantu saudaranya) tersebut maka ia masuk surga tanpa hisab”.

Sahabat, yuk mulai membiasakan diri untuk menolong dan membantu meringankan beban orang lain terutama bagi mereka yang membutuhkan. Semoga dengan menolong orang lain dapat menaikan derajat kita menjadi sebaik-baik manusia. Aamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *