Niat dalam zakat fitrah memiliki kedudukan yang lebih penting dibandingkan dengan ijab qabul. Mengutip dari Nu Online, niat dalam zakat hukumnya wajib, sedangkan ijab qabul tidak. Berikutnya, pelafalan atau pembacaan niat zakat fitrah dianjurkan untuk diucapkan karena lisan dapat membantu fokus dan konsentrasi orang yang berzakat dalam menata niatnya.
Terdapat enam bacaan niat yang harus sahabat ketahui sesuai peruntukannya, untuk diri sendiri, istri, keluarga, anak laki-laki, anak perempuan, serta orang yang mewakilkan zakat fitrahnya kepada kita. Sahabat dapat mengetahui bacaan niat zakat fitrah secara lengkap dalam artikel di bawah ini.
Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap
Sahabat, untuk memudahkan dalam proses pembayaran zakat fitrah yang dilaksanakan pada bulan Ramadan, berikut adalah bacaan niat yang dapat sahabat baca ketika menunaikan zakat fitrah, baik melalui panitia zakat lingkungan, lembaga zakat, atau langsung kepada penerima manfaatnya.
1. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Berikut adalah bacaan niat zakat fitrah yang dapat kamu lafalkan saat berzakat untuk diri sendiri.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala.”
2. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga

Adapun jika sahabat telah memiliki tanggungan keluarga atau mewakili mereka dalam membayar zakat fitrah berikut adalah beberapa bacaan niat zakat fitrah untuk anggota keluarga.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitrii ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Ta’ala.”
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi … fardhan lillahi ta’ala
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (sebutkan nama anak laki-laki), fardu karena Allah Ta’ala.”
5. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku… (sebutkan nama anak perempuan), fardu karena Allah Ta’ala.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (…) fardhan lillahi ta’ala
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama orang yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta’ala.”
Ketentuan Membayar Zakat Fitrah
Berikut adalah beberapa ketentuan zakat fitrah yang dapat sahabat ketahui:
1. Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap insan yang beragama islam.
2. Zakat fitrah dibayarkan pada bulan Ramadan hingga menjelang pelaksanaan shalat ied pada tanggal 1 Syawal.
3. Besar zakat yang harus dikeluarkan antara lain berupa makanan pokok sebesar 2,5 kg atau 3,5 per jiwa. Makanan pokok di Indonesia adalah beras, sehingga zakat fitrah yang dikeluarkan pada umumnya menggunakan beras.
4. Pembayaran zakat fitrah dapat wakilkan oleh orang tua atau saudara sehingga setiap orang perlu mengetahui niat zakat fitrah sesuai peruntukannya.
Tata Cara Zakat Fitrah
Berikut adalah tata cara zakat fitrah baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang yang berada dalam tanggungan.
1. Menyiapkan zakat
Siapkan zakat sahabat sesuai dengan anjuran yakni menggunakan bahan makanan pokok (beras) dengan takaran 2,5 kg atau 3,5 liter atau uang senilai harga takaran tersebut.
Jika membayar zakat untuk orang yang berada dalam tanggungan, maka sahabat dapat menjumlahkan seluruh tanggungan kemudian dikalikan dengan 2,5 kg.
Contoh, misalkan sahabat adalah kepala keluarga dan memiliki tanggungan empat yang terdiri dari 1 istri dan 3 anak. Jika dijumlahkan, wajib zakat yang harus dibayar adalah 5 (1 diri sendiri + 4 anggota keluarga).
Adapun jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah 5 x 2,5 kg = 12,5 kg beras.
2. Membayar zakat
Setelah menyiapkan zakat, sahabat dapat mendatangi lembaga/amil zakat untuk membayar zakat.
Amil zakat biasanya akan membimbing sahabat untuk mengucapkan niat sesuai dengan peruntukannya.
Jika dalam kondisi atau jadwal yang padat, sahabat dapat menunaikan zakat secara online menggunakan uang dengan senilai dengan harga makanan pokok.
Kemudian untuk niat zakat yang dilakukan secara online tetap sama. Sahabat dapat membacanya baik melihat teks atau pun tidak (bagi yang sudah hafal).
3. Menyerahkan zakat fitrah
Setelah itu, sahabat dapat menyerahkan zakat fitrahnya kepada lembaga atau amil zakat untuk kemudian disalurkan kepada para mustahik zakat.
Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim, tunaikan zakatmu dengan mudah dan praktis melalui platform Indonesia Berbagi di sini: Bayar Zakat Fitrah