Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
Istiqamah berwakaf

Pentingnya Istiqamah Dalam Berwakaf

Table of Contents

Istiqamah Berwakaf -Istiqamah dalam beribadah bagi sebagian besar muslim merupakan hal yang paling sulit, terlebih ibadah yang dilakukan adalah ibadah yang berhubungan dengan harta yang pada umumnya sangat dicintai oleh manusia. Godaan berupa rasa cinta pada harta akan selalu datang ketika hati mulai terbesit untuk berbuat kebaikan dan istiqamah didalamnya. Salah satu contohnya ialah istiqamah dalam berwakaf.

Dalam berwakaf, sebagian muslim masih beranggapan bahwa berwakaf harus selalu dengan harta berupa sebidang tanah. Hal tersebut merupakan salah satu alasan yang menjadi banyak orang ragu atau bahkan enggan dalam berwakaf. Padahal di zaman yang serba maju ini, wakaf bisa saja ditunaikan meskipun seseorang tidak memiliki sebidang tanah. Apapun itu baik berupa uang, surat berharga, perhiasan dan benda berharga lainnya dapat dimanfaatkan dengan cara diwakafkan dan hukumnya boleh.

Rasulullah beserta para sahabat pada zamannya telah mewakafkan tanah berupa perkebunan, sumur, dan lain-lain. Dan hingga saat ini tanah-tanah wakaf tersebut  masih tetap makmur, produktif dan dapat diambil manfaatnya. Salah satunya ialah tanah, hotel dan sumur yang saat ini masih tercatat atas nama Ustman bin Affan.

Seperti yang telah dilaksanakan pada masa Rasulullah, wakaf pada dasarnya adalah berupa sebidang tanah. Namun kemudian berkembang sehingga tidak hanya berupa sebidang tanah, melainkan bisa juga dalam bentuk-bentuk lain. Baik itu berupa bangunan, bahan bangunan, uang, harta atau sebagainya. Bahkan tenaga dan pikiranpun bisa diwakafkan.

Dengan demikian, saat ini wakaf sangat mudah untuk ditunaikan oleh seorang muslim. Sebab, berwakaf tidak dibatasi dengan jumlah harta atau kekayaan yang dimiliki. Artinya siapapun bisa menunaikan wakaf  sesuai dengan kadar kemampuannya dan setiap orang juga mampu istiqamah dalam berwakaf.

Semakin banyak harta yang diwakafkan, insyaallah akan banyak juga manfaat yang kita tebarkan untuk kemudahan dan kemakmuran bersama. Demikian juga pahala yang akan kita dapatkan akan terus mengalir seiring dengan mengalirnya kebermanfaatan dari harta yang kita wakafkan.

Cara Agar Tetap Istiqamah Berwakaf

Sahabat, setiap orang pasti memiliki keinginan untuk hidup bahagia dan terhindar dari bala atau bahaya. Untuk meraih hal tersebut maka bermimpilah untuk istiqamah dalam berwakaf. Istiqamah berwakaf tidak perlu menunggu kaya, sebab tidak ada jaminan ketika kita diberi kesempatan menjadi seorang kaya raya tangan kita menjadi ringan dalam berbagi, dalam hal ini berwakaf.

Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Setiap hari ada dua malaikat turun kepada seorang hamba. Salah seorang malaikat berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak (berwakaf)’, dan malaikat yang satunya lagi juga berdoa, ‘Ya Allah hilangkan harta orang yang menolak untuk berinfak (berwakaf),” (HR. Mutafaq’alaih).

Hadits diatas mengajak kita agar memiliki keinginan untuk rajin dan istiqamah berwakaf. Dalam hadits diatas disebutkan bahwa yang dido’akan malaikat dan disukai oleh Allah adalah orang yang gemar berbagi, dalam hal ini menunaikan wakaf dari sebagian hartanya.

Sahabat, untuk istiqamah berwakaf setidaknya ada tiga tips yang perlu sahabat terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama Mujahadah, mujahadah adalah bersungguh dengan tekad yang kuat. Dalam hal ini sahabat harus memiliki tekad dan ikhtiar yang kuat untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya dan kemudian diwakafkan dijalan Allah.

Kedua, mengingat tujuan penciptaan manusia yakni untuk beribadah. Tujuan penciptaan manusia tak lain hanya untuk beribadah kepadanya. Berwakaf merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan kepada setiap muslim, dimana pahala wakaf ini abadi dan terus mengalir terlebih bagi mereka yang istiqamah dalam menunaikannya.

Ketiga, muhasabah. Muhasabah disini memliki tujuan untuk mengevaluasi diri kira-kira sampai saat ini apa saja bekal yang telah diri ini persiapkan untuk menghadap Allah SWT. Sudah cukup atau belum , jika belum berarti kita harus mempersiapkan bekal sebanyak mungkin untuk kembali kepada Allah SWT, salah satunya ialah dengan istiqamah dalam berwakaf.

Sahabat yuk persiapkan bekal akhiratmu dengan menunaikan wakaf terbaikmu bersama Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur. Sahabat bisa menunaikan langsung wakaf terbaiknya dengan cara meng-Klik link wakaf ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *