Bulan syaban disebut sebagai bulan persiapan untuk mengoptimalkan berbagai amalan di bulan Ramadan. Ada beberapa amalan yang dapat sahabat kerjakan pada bulan ini diantaranya memperbanyak puasa sunnah, memperbanyak taubat dan istighfar, memperbanyak doa, tilawah Al Quran, memperbaiki hubungan dengan sesama, serta memperbanyak sedekah.
Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa bulan Syaban ini merupakan bulan dimana banyak orang yang melalaikannya. Dijelaskan juga bahwa bulan ini merupakan bulan diangkatnya amalan-amalan menuju Rabb semesta alam sebagaimana disampaikan dalam hadits dari Usamah bin Zaid RA berikut ini:
عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.
“Dari Usamah bin Zaid radhiallahu ‘anhuma bahwasanya dia berkata, “Ya Rasulullah! Saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan dibanding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Beliau menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan. Dia adalah bulan amalan-amalan di angkat menuju Rabb semesta alam. Dan saya suka jika amalanku diangkat dalam keadaan saya sedang berpuasa”. (HR An-Nasai no. 2357)
Sahabat, semoga kita semua tidak termasuk menjadi golongan orang yang melalaikan bulan Rajab, dan sebaliknya kita menjadi golongan yang memuliakannya dengan cara mengisinya dengan berbagai amal baik. Cari tahu yuk penjelasan mengenai beberapa amalan pada bulan Rajab yang dapat sahabat maksimalkan berikut ini.
Amalan Bulan Syaban untuk Persiapkan Diri Sambut Ramadan
Berikut adalah beberapa amalan bulan Syaban yang dapat sahabat optimalkan salama bulan Syaban serta sebagai bagian dari menyiapkan saat-saat terbaik di bulan Ramadan.
1. Memperbanyak Puasa Sunnah

Mengutip ceramah Ustadz Salim A Fillah di Channel Youtube menyebutkan bahwa yang menjadi syiar-syiar bulan Syaban ini ialah memperbanyak puasa sunnah sebagaimana yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Dalam penjelasannya, banyak berpuasa di bulan Syaban juga menjadi salah satu bentuk persiapan sehingga pada saat bulan yang dinanti itu tiba, kondisi tubuh kita sudah prima untuk menjalankan berbagai rangkaian ibadah pada bulan penuh kemuliaan tersebut.
“Al Imam An Nawawi menjelaskan dalam kitab beliau bahwa yang menjadi syiar-syiar bulan Sya’ban ini diantaranya juga adalah sebagaimana ibadah shalat punya rawatib, ada qobliyahnya dan ba’diyahnya. Maka puasa Ramadan juga punya qabliyahnya dan ba’diyahnya. Kalau Ba’diyahnya adalah uasa 6 hari di bulan Syawal, puasa bulan Syaban sebagaimana yang dikerjakan Rasul adalah contoh bagaimana pengagungan kita terhadap Ramadan, mempersiapkan diri dengan serius, menjaga fisik kita terlatih sehingga awal Ramadan sudah optimal,” ucap Ustadz Salim A. Fillah dalam kutipan ceramahnya.
Disebutkan dalam salah satu hadits dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW lebih banyak berpuasa pada bulan Syaban dibandingkan pada bulan-bulan lainnya. Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya dia berkata:
“Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban.” (HR Al-Bukhari no. 1969 dan Muslim 1156/2721)
Kemudian dalam riwayat lain, istri beliau Ummu Salamah RA mengatakan:
“Saya tidak pernah mendapatkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali bulan Sya’ban dan Ramadhan.” (HR An-Nasai no. 2175 dan At-Tirmidzi no. 736)
Pada pelaksanaannya, beberapa ibadah sunnah yang dapat dikerjakan pada bulan Syaban antara lain puasa senin dan kamus, puasa ayyamul bidh pada 13,14 dan 15, atau puasa daud. Kemudian, menjadi salah satu catatan para ulama ialah tentang anjuran untuk tidak berpuasa pada hari terakhir bulan Syaban yang disebut hari syak yang meragukan apakah sudah memasuki bulan Ramadhan.
2. Memperbanyak Taubat dan Istighfar

Berikutnya amalan yang dapat sahabat kerjakan di bulan Syaban ialah taubat dan istighfar kepada Allah. Istighfar dan taubat menjadi salah satu hal yang dapat menjadikan Ramadan kita lebih optimal dan bermakna.
Mengutip ceramah Ustadz Oemar Mita dalam Channel Youtube Saling Sapa TV, menyebutkan bahwa dosa merupakan salah satu penyebab hilangnya nikmat beribadah, termasuk pada bulan Ramadan sehingga dianjurkan agar memperbanyak taubat dan istighfar di bulan Syaban sebelum memasuki bulan Ramadan.
“Orang yang Ramadan, Ketika dia pengen maksimal di bulan Ramadannya Muhammad al Amin asy-Syinqithi rahimaullahu ta’ala menyampaikan: Memperbanyak taubat dan memperbanyak istighfar sebelum datangnya bulan Ramadan. Kenapa kemudian kita diperintahkan untuk memaksimalkan taubat kita dan istighfar kita di bulan Ramadan? Karena kalau kita saya, antum memasuki Ramadan kemudian membawa banyak dosa dan kemaksiatan, dosa itu tidak kita tebus dengan taubat dan istighfar ituloh yang menjadikan kita akhirnya enggak bisa menikmati syahdunya Ramadan dan tidak bisa menikmati ibadah Ramadan itu ya karena dosa-dosa itu,” ucap Ustadz Oemar Mita dalam kutipan ceramahnya.
Demikianlah betapa pentingnya bagi kita untuk memperbanyak taubat dan istighfar pada bulan Syaban sebelum datang Ramadan. Kemudian, dalam salah satu hadits juga disebutkan bahwa pada pertengahan bulan Syaban Allah akan mengampuni seluruh makhluknya kecuali mereka yang musyrik dan memusuhi saudaranya.
“Rasulullah SAW bersabda: Allah swt melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya)” (HR At-Thabrani)
3. Memperbanyak Doa

Pada bulan Syaban kita dapat memperbanyak Waktu untuk memanjatkan doa agar diberikan keberkahan pada bulan tersebut serta disampaikan kepada bulan Ramadan yang sangat dirindukan. Berikut adalah doa masyhur yang dapat kita baca pada bulan Syaban agar diberkahi dan disampaikan kepada bulan yang penuh berkah.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ.
“Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.”
4. Memperbanyak Tilawah Al Quran

Amalan tilawah Al Quran juga dapat kita tingkatkan pada bulan Syaban. Hal ini menjadi salah satu persiapan untuk menyambut momen yang sangat baik yaitu bulan suci Ramadan.
Kemudian, meningkatkan intensitas tilawah Al Quran juga dapat menjadikan kita lebih terbiasa dan mampu mengatur Waktu tilawah yang baik pada bulan Ramadan.
Di samping itu, dalam sebuah Riwayat disebutkan bahwa Syaban dulunya disebut sebagai bulan para pembaca Al Quran sebagaimana disebutkan dalam kutipan Salamah bin Kuhail berikut ini:
“Dulu dikatakan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan para qurra’ (pembaca Al-Qur’an).” Begitu pula yang dilakukan oleh ‘Amr bin Qais rahimahullah apabila beliau memasuki bulan Sya’ban beliau menutup tokonya dan mengosongkan dirinya untuk membaca Al-Qur’an. (Lathaiful-Ma’arif libni Rajab Al-Hanbali hal. 138)
5. Memperbaiki Hubungan dengan Sesama

Pada bulan syaban, dalam hadits riwayat Ath Thabrani disebutkan bahwa Allah akan mengampuni seluruh makhluknya kecuali mereka yang musyrik dan memusuhi saudaranya. Dalam hal ini, memperbaiki hubungan dengan sesama adalah salah satu cara agar pintu ampunan-Nya terbuka untuk kita.
Dengan demikian, pada bulan Syaban ini hindari bermusuhan dengan saudara sendiri dan perbaikilah hubungan dengannya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama diantaranya menjalin silaturahmi, saling mendoakan dan menasehati, saling membantu dalam kebaikan, serta menjaga perasaan antara satu dengan yang lainnya.
6. Memperbanyak Sedekah

Bersedekah juga termasuk salah satu amalan yang dapat sahabat tingkatkan pada bulan Syaban sebelum memasuki bulan Ramadan. Pada pelaksanaannya, sahabat dapat bersedekah kepada mereka yang membutuhkan baik dalam bentuk bantuan pangan, pakaian, ataupun hal lain yang bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Bersedekah pada bulan ini dapat juga sahabat jadikan sebagai salah satu persiapan menjelang bulan Ramadan tang juga disebut Bulan Sedekah. Tujuannya agar sahabat sudah terbiasa menjalankan salah satu amalan terbaik ini pada bulan Ramadan yang segera datang.
Sahabat, demikianlah uraian mengenai amalan bulan Syaban yang dapat kita kerjakan sebagai persiapan untuk menyambut bulan Ramadan. Cari tahu juga yuk, keutamaan berpuasa pada bulan Ramadan dalam artikel berikut ini: Keutamaan Puasa bulan Syaban
Referensi:
Nu Online Lampung. Khutbah Jumat: Menyambut Bulan Sya’ban dengan Amalan-Amalan Sunnah. Diakses pada 1 Februari 2024 dari> https://lampung.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-menyambut-bulan-sya-ban-dengan-amalan-amalan-sunnah-jiVtS.
Channel Youtube Saling Sapa TV. Perbanyaklah Istighfar & Taubat Menjelang Ramadhan | Ustadz Oemar Mita. Diakses pada 1 Februari 2024 dari: https://www.youtube.com/watch?v=LsWpg7qqokU
Channel Youtube Kumpulan Mutiara Hikmah. Sya’ban, Bulan Persiapan Ramadhan – Ust Salim A Fillah. Diakses pada 1 Februari 2024 dari: https://www.youtube.com/watch?v=zVJU65KMYhM