Puasa Ramadan adalah kewajiban yang harus dikerjakan oleh umat Islam selama satu bulan penuh di bulan Ramadan. Keutamaan menjalankan puasa wajib ini diantaranya adalah menjadi perisai seorang hamba dari api neraka, mustajabnya doa-doa serta masuk ke dalam surga melalui pintu yang khusus untuk orang yang rutin berpuasa.
Mengetahui keutamaan berpuasa di bulan suci Ramadan merupakan salah satu keharusan bagi seorang Muslim, hal ini akan bermanfaat untuk meningkatkan semangat kita dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Hal senada juga disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam kutipan ceramahnya, menurut beliau pengetahuan akan keutamaan ibadah dapat menjadi pendorong bagi kita dalam mengerjakan amalan-amalan tersebut, baik shalat malam, puasa, sedekah dan amalan-amalan lainnya.
“Saya sudah sering bahasakan, setiap kali antum mau melakukan sebuah perkara ibadah, cari tahu keutamaannya. Karena keutamaannya ini nanti akan mampu mendorong kita untuk mau selalu semangat mengerjakannya. Mau rajin sedekah baca keutamaan sedekah, mau rajin shalat malam baca keutamaan shalat malam, mau rajin berbakti sama orang tua baca keutamaannya. Bahkan keutamaan ini dianjurkan oleh para ulama diulang-ulangi,” ucap Ustadz Khalid Basalamah dalam kutipan ceramahnya di Channel Youtube SAP Channel.
Berdasarkan itu, mari kita cari tahu beberapa keutamaan puasa bulan Ramadan dalam artikel ini selengkapnya, baca sampai selesai yuk!
Keutamaan Puasa di Bulan Ramadan
Berpuasa di bulan Ramadan merupakan salah satu kewajiban, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits Nabi SAW, berikut adalah tiga keutamaan puasa Ramadan yang dapat sahabat ketahui.
1. Puasa Adalah Perisai dari Api Neraka
Berpuasa disebut sebagai perisai dari api neraka, artinya orang yang menjalankan ibadah puasa dengan sempurna dan ikhlas semata-mata karena Allah Ta’ala, ia akan dilindungi dari api neraka. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW sebagai berikut:
الصيام جنة من النار كجنة أحدكم من القتال
“Puasa itu adalah perisai dari neraka, sebagaimana perisai salah seorang di antara kalian untuk perang.” (HR Ahmad, Al-Nasai, dan Ibnu Majah).
Berkaitan dengan hadits di atas, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan betapa besarnya kebergunaan perisai pada zaman dahulu. Sebagai salah satu alat yang digunakan dalam peperangan, menurutnya perisai dapat menangkis lemparan panah, tombak dan sabetan pedang.
“Perisai itu sangat berguna sekali di zaman dulu, lemparan panah, lemparan tombak, sabetan pedang, semua bisa ditangkis dengan perisai, maka berarti ita bisa menangkis serangan neraka ini atau masuknya seseorang ke dalam neraka dengan puasa,” ucap Ustadz Khalid dalam kutipan ceramahnya.
2. Dijauhkan dari Api Neraka Sejauh Perjalanan 70 Tahun
Berikutnya, keutamaan puasa adalah dijauhkan dari api neraka sejauh perjalanan 70 tahun sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW berikut ini.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun.” (HR. Bukhari, no. 2840 dan Muslim, no. 1153)
3. Do’a Orang Puasa Mustajab
Salah satu kebahagiaan orang yang berpuasa adalah momen buka puasa yang juga memiliki keutamaan. Dalam hal ini, seorang Muslim yang berbuka puasa hendaknya memperbanyak do’a kepada Allah Ta’ala karena do’a orang yang berbuka puasa adalah doa yang mustajab atau tidak tertolak.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah no. 1753)
4. Masuk Surga Melalui Pintu Ar Rayyan
Berikutnya, seseorang yang secara istiqomah menjalankan ibadah puasa ia akan mendapat keutamaan untuk masuk surga melalui pintu Ar Rayyan. Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).
Betapa besarnya keutamaan bagi orang yang berpuasa, terutama puasa wajib di bulan Ramadan. Ia akan mendapatkan pintu khusus untuk memasuki surga-Nya Allah SWT yakni melalui pintu Ar Rayyan yang tidak dilalui oleh orang lain.
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Al Fath menyebutkan, “Ar Rayyan dengan memfathahkan huruf ro’ dan mentasydid ya’, mengikuti wazan fi’il (kata kerja) dari kata ‘ar riyy‘ yang maksudnya adalah nama salah satu pintu di surga yang hanya dikhususkan untuk orang yang berpuasa memasukinya. Dari segi lafaz dan makna ada kaitannya. Karena kata ar rayyan adalah turunan dari kata ar riyy yang artinya bersesuaian dengan keadaan orang yang berpuasa. Orang yang berpuasa kelak akan memasuki pintu tersebut dan tidak pernah merasakan haus lagi.” (Fathul Bari, 4: 131).
Sahabat, demikianlah ulasan mengenai keutamaan berpuasa di bulan Ramadan, semoga kita semua dapat disampaikan kepada bulan yang penuh berkah tersebut serta diberi kekuatan agar mampu menjalankan ibadah puasa pada bulan tersebut.
Pada bulan Ramadan, selain menjalankan ibadah puasa umat Islam juga dapat mengerjakan amalan sunnah lainnya di bulan Ramadan seperti halnya sedekah kepada orang yang membutuhkan. Agar sahabat juga semangat dalam bersedekah di bulan Ramadan, cari tahu juga yuk keutamaannya dalam artikel berikut ini: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan
Referensi:
Channel Youtube SAP Channel. Luar Biasa!! Inilah Keutamaan Dan Manfaat Puasa: Ustadz Khalid Basalamah. Diakses pada 10 Februari 2025 dari https://www.youtube.com/watch?v=n342_SoSsqI
Muslim.or.ird. Kajian Ramadhan 13: Pintu Surga Ar Rayyan bagi Orang yang Berpuasa. Diakses pada 10 Februari 2025 dari https://muslim.or.id/17579-kajian-ramadhan-13-pintu-surga-ar-rayyan-bagi-orang-yang-berpuasa.html