Sahabat,di tengah meningkatna penggunaan gadget dan paparan layar digital, kesehatan mata anak menjadi lebih sering terabaikan dan rentan mengalami gangguan. Hal ini tentunya dapat mengganggu kemampuan serta fokus mereka untuk belajar dan meraih prestasi di sekolah.
Namun demikian, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menjaga kesehatan mata anaknya di tengah digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan. Asupan gizi dengan kandungan nutrisi yang dapat mendukung kesehatan mata menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan orang tua untuk menjaga kesehatan mata Si Kecil.
Di samping itu, terdapat beberapa cara lainnya yang juga dapat dilakukan agar mata Si Kecil tetap sehat dan selalu mendukung proses pertumbuhan serta belajarnya. Cari tahu yuk selengkapnya cara menjaga kesehatan mata Si Kecil di Bawah ini!
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata pada Anak
Mata merupakan jendela dunia bagi anak-anak, sebagian besar informasi mereka serap setiap hari melalui penglihatan, baik dengan cara membaca buku, melihat papan tulis, ataupun penggunaan perangkat digital pendukung proses belajar dan bermainnya.
Kesehatan mata pada anak memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses belajar dan pertumbuhannya. Kesehatan alat penglihatan bagi anak juga sangat berhubungan dengan kualitas pembelajaran dan prestasi di sekolah, yang selanjutnya memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas ekonomi mereka di masa depan.
Era digitalisasi menjadikan anak lebih sering menggunakan gadget/gawai, baik untuk belajar maupun bermain. Hal ini tentunya menjadi kemudahan tersendiri bagi mereka untuk belajar maupun bermain hanya cukup menggunakan perangkat yang ada di genggamannya.
Namun, hal tersebut menjadi tantangan baru yang perlu disikapi dengan baik dan tepat. Artinya, penggunaan gadget/gawai ataupun perangkat digital lainnya harus diimbangi dengan kesadaran dari orang tua, guru, dan masyarakat pada umumnya akan kesehatan mata pada anak.
Hal itu dikarenakan paparan layar gadget dalam waktu yang relatif lama dapat meningkatkan risiko gangguan mata sejak dini pada anak, misalnya terjadinya ketegangan mata, mata kering, atau bahkan gangguan penglihatan seperti rabun jauh.
Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak
Sahabat, mencegah tentunya selalu lebih baik daripada mengobati. Sebelum Si Kecil mengalami gangguan penglihatan, orang tua harus menjaga kesehatan matanya dengan melakukan langkah-langkah berikut ini.
Penuhi kebutuhan nutrisi anak
Cara pertama untuk menjaga kesehatan mata anak ialah dengan memberikannya asupan nutrisi yang cukup, terutama beberapa nutrisi yang mendukung kesehatan penghlihatannya. Nutrisi seperti seng, lutein, asam lemak omega-3, vitamin A,C, dan E dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan mata. Yuk kenali beberapa kandungan nutrisi dan jenis makanan yang dapat membantu kesehatan penglihatan Si Kecil di bawah ini:
– Buah-buahan dengan vitamin C dan E seperti jeruk, stroberi, dan mangga dipercaya dapat membantu memulihkan jaringan dan mencegah infeksi.
– Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan disebut dapat mencegah mata kering dan mengurangi risiko katarak di masa mendatang.
– Sayuran berdaun hijau yang mengandung vitamin A seperti bayam dan kangkung dapat membantu mengatasi mata kering dan rabun senja.
– Protein non-daging seperti telur dan kacang-kacangan juga dipercaya membantu menyeimbangkan pola makan anak
Melakukan green time
Green time atau mengajak anak berkativitas di luar rumah dengan melihat pemandangan hijau seperti daun, rerumputan, pepohonan dapat menjadi salah satu cara untuk merawat kesehatan penglihatannya.
Selain menjaga kesehatan penglihatannya, green time juga bermanfaat bagi anak sebagai sarana untuk menyalurkan emosi dan meningkatkan kesejahteraan emosionalnya.
Adapun, beberapa contoh kegiatan green time yang cocok untuk anak diantaranya membiarkan anak bermain di rumput dan mengamati alam, membiarkan anak bersentuhan langsung dengan tanah, serta membiarkan anak mengejar daun yang berjatuhan.
Hindarkan anak dari kebiasaan menggosok mata
Kebiasaan menggosok mata kerap kali muncul ketika ada benda asing yang masuk ke mata. Untuk menjaga kesehatan penglihatannya, orang tua dapat mengajarkan anak menghindari kebiasaan tersebut karena memiliki risiko gangguan mata.
Adapun gangguan mata yang berisiko muncul beriringan dengan kebiasaan menggosok mata antara lain merusak mata, infeksi kornea karena adanya virus yang masuk dan menyebabkan infeksi, kerusakan kornea karena adanya goresan dan kerusakan pada permukaan kornea, mata merah, kelopak mata bengkak atau terluka, serta keratoconus atau kornea mata yang berubah bentuk.
Batasi paparan gadget/tablet pada anak
Seiring dengan lazimnya penggunaan perangkat digital seperti komputer, laptop, tablet, dan ponsel di dunia anak, baik untuk bermain maupun belajar, orang tua dapat mengimbanginya dengan cara memberikan batasan penggunaan pada perangkat-perangkat tersebut.
Dalam memberikan batasan penggunaan perangkat digital pada anak, terdapat dua cara yakni membatasi jarak antara mata dengan layar serta membatasi waktu penggunaan perangkat. Pertama, untuk membatasi jarak antara mata dengan layar, ajarkan Si Kecil untuk menjaga jarak layar 30-50 cm dari mata. Di samping itu, ajarkan juga anak untuk duduk dengan posisi yang benar saat memainkan ponsel serta menggunakan pencahayaan yang cukup.
Kemudian, untuk membatasi waktu penggunaan gadget pada anak, berikan batasan waktu penggunaannya kurang lebih dua jam per hari. Orang tua juga dapat mencoba untuk menerapkan aturan 20-20-20, yaitu mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit dan melihat sesuatu yang berjarak setidakanya 20 kaki selama 20 detik.
Waspadai tanda-tanda masalah kesehatannya
Agar kesehatan mata pada anak tetap terjaga, orang tua dapat mendeteksi sedini mungkin masalah penglihatannya. Berikut adalah beberapa gejala gangguan mata pada anak yang harus orang tua waspadai antara lain:
– Kurangnya minat untuk melihat objek yang jauh
– Kebiasaan menyipitkan mata dan memiringkan kepala pada anak
– Memegang benda sangat dekat dengan mata
– Menggosok mata
– Sensitivitas terhadap cahaya
– Koordinasi tangan dan mata buruk
– Kurangnya minat dalam membaca
Lakukan pemeriksaan mata secara teratur
Pemeriksaan secara teratur terhadap kondisi mata Si Kecil sangat penting bagi orang tua untuk mendeteksi sedini mungkin adanya gangguan pada penglihatannya. Terlebih jika orang tua melihat adanya gejala gangguan penglihatan pada anak, jika kondisinya demikian segera lakukan pemeriksaan dengan dokter untuk memastikan kondisinya.
Lindungi mata dengan kacamata yang tepat
Penelitian terkini mengemukakan bahwa 90 persen cedera atau gangguan pada mata anak dapat dicegah. Pencegehan tersebut ialah dengan penggunaan kacamata anak yang tepat, saat anak-anak menjadi lebih aktif, orang tua harus membekali mereka dengan kacamata pelindung yang terbuat dari plastic antu pecah atau lensan polikarbonat.
Gunakanlah kacamata yang telah diuji dan dipastikan memenuhi kesehatan standar. Di samping itu, keamanan tempat belajar dan bermain anak harus dipastikan oleh orang tua aman dari peralatan tajam dan berbahaya.
Sahabat, kesehatan mata pada anak sangat berpengaruh terhadap kecerdasan dan produktivitasnya di masa yang akan datang, untuk itu pastikan orang tua dapat menjaganya dengan tepat dan sebaik mungkin.
Selain memehatikan asupan nutrisi, pola hidup dan kebiasaan sehari-hari, serta penggunaan gadget pada anak, menggunakan kacamata anak yang tepat dapat menjadi opsi bagi sahabat untuk merawat kesehatan penglihatannya.
Penggunaan kacamata pelindung pada anak tentunya harus menggunakan kacamata yang lolos pengujian dan sesuai dengan standar, serta berdasarkan rekomendasi dari ahli atau dokter. Sahabat, cari tahu juga yuk alasan kenapa anak harus menggunakan kacamata pelindung dalam artikel ini: Alasan Kenapa Anak Memerlukan Kacamata
Referensi:
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Menjaga Kesehatan Mata Anak SD di Era Digital. Diakses pada 30 November 2024 dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3710/menjaga-kesehatan-mata-anak-sd-di-era-digital
Dinas Kesehatan Jakarta. Menjaga Kesehatan Mata Anak agar Tetap Fokus dan Berprestasi di Sekolah. Diakses pada 30 November 2024 dari https://dinkes.jakarta.go.id/berita/read/menjaga-kesehatan-mata-anak-agar-tetap-fokus-dan-berprestasi-di-sekolah
Hopkins Medicine. 6 Ways to Be Proactive About Your Child’s Eye Health. Diakses pada 30 November 2024 dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/6-ways-to-be-proactive-about-your-childs-eye-health