Indonesiaberbagi.id – Agar dapat memastikan air bersih dapat dikonsumsi atau tidak, kita tentunya perlu untuk mengetahui ciri-ciri air bersih. Hal demikian menjadi penting karena tidak semua air yang berada di sekitar kita dapat dikonsumi, utamanya untuk keperluan minum dan memasak.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa ciri-ciri air bersih adalah air yang memenuhi syarat kesehatan, bisa digunakan oleh manusia untuk memenuhi keperluan sehari-hari mulai dari konsumsi, air minum dan juga memasak makanan.
Selain mengetahui ciri-ciri air bersih, kita juga sudah seharusnya menjadi bagian dalam menjaga kualitas air bersih sehingga dapat terus dikonsumsi. Adapun salah satu upaya yang dilakukan untuk terus menjaga kualitas air bersih ialah melestarikan alam dan menjaga lingkungan yang sehat.
Ciri-ciri Air Bersih
Berikut adalah beberapa tanda air bersih yang layak untuk dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh manusia.
1. Tidak berwarna
Pertama, salah satu tanda bahwa air yang layak dan aman untuk kebutuhan konsumsi dan keseharian ialah jernih dan tidak berwarna. Artinya, air yang memiliki warna keruh seperti kuning, jingga, atau bahkan cokelat maka dipastikan air tersebut memiliki zat-zat yang berbahaya sehingga tidak dapat dikonsumsi dan bahka tidak layak masuk kategori air bersih.
2. Tidak memiliki rasa
Tanda air bersih ialah tidak memiliki rasa seperti asin atau bau logam. Adapun rasa yang ada pada air tersebut bisa jadi disebabkan oleh karat pada pipa atau besi dalam saluran air. Saluran air tersebut biasanya melepaskan beberapa jenis logam seperti besi, mangan, zink, tembaga dan juga timah.
Namun, dalam sebuah penelitian disebutkan juga bahwa air yang memiliki rasa logam yang cukup kuat bisa juga disebabkan oleh kadar pH atau keasaman pada air yang rendah.
3. Tidak berbau
Air bersih juga ditandai dengan tidak mempunyai bau. Mirip seperti rasa, bau atau aroma yang muncul dari air menjadi tanda adanya bakteri atau pembusukan zat organik.
4. Tidak terasa lengket saat digunakan
Tanda air bersih berikutnya ialah tidak lengket saat dimanfaatkan. Dalam hal ini, kita dapat memastikan air bersih dengan mengenali teksturnya di samping juga harus mengenali warna, rasa hingga baunya.
5. Mempunyai pH (derajat keasaman) netral
Air yang bersih dan layak dikonsumsi ialah air yang memiliki Ph Netral. Adapun air yang memiliki pH netral ialah berkisar pada 6.8-7.2 untuk rentang sempit atau 6.5-7.5 untuk rentang yang lebih lebar.
Untuk mengukur pH air, kita dapat menggunakan pH meter. Jika pH air nilainya cukup rendah, maka hal tersebut dapat menimbulkan korosi atau karat dan juga mengandung partikel bebas yang cukup berbahaya jika dikonsumsi.
6. Tidak mengandung bakteri
Berikutnya, ciri air bersih yang layak dikonsumsi ialah bebas dari bakteri atau mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Jenis bakteri yang sering ada di dalam air mineral ialah E.Coli dan juga Salmonella sp.
7. Tidak mengandung debu, pasir, tanah atau sedimen lainnya
Air yang bersih juga ditandai dengan tidak adanya kandungan debu, pasir, tanah atau sedimen lainnya. Debu, pasir atau yang lainnya menjadi salah satu unsur yang dapat menjadikan air keruh dan kotor sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
Manfaat Air Bersih
Berikut adalah sejumlah manfaat air bersih dalam kehidupan sehari-hari:
1. Memenuhi cairan dalam tubuh.
2. Membantu kegiatan sehari-hari seperti mencuci, masak, hingga sanitasi.
3. Membantu sektor pertanian.
4. Menjaga ekosistem lingkungan.
Sahabat, air bersih yang layak dikonsumsi merupakan kebutuhan esensial yang harus terpenuhi sehingga penting bagi kita untuk senantiasa menjaga kualitas air serta ketersediannya secara berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan peran kita dalam menjaga kualitas serta ketersediaan air secara berkelanjutan, sahabat dapat mengetahui sumber air bersih dalam artikel berikut ini secara lengkap: 5 Jenis Sumber Air Bersih