Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
Memuliakan Anak Yatim | Yayasan Anak yatim di Jakarta

Hikmah Dan Manfaat Memuliakan Anak Yatim

Table of Contents

Memuliakan Anak Yatim- Islam sangat memuliakan anak yatim sehingga Allah menyebut kata Yatim didalam Al-Qur’an sebanyak 23 kali. Dengan demikian sudah sepantasnya kita memperlakukan anak-anak yatim dengan perlakuan yang terbaik. Hal demikian akan menjadi salah satu ukuran keimanan bagi seorang muslim.

Anak yatim ialah anak yang harus kehilangan orang tuanya di usia yang relatif kecil atau masih banyak membutuhkan perhatian. Perhatian disini ialah perhatian dari orang tua yakni seorang ayah.

Jika dibandingkan dengan anak-anak lain yang orang tuanya lengkap, Anak yatim tergolong kedalam anak yang kurang beruntung. Dengan demikian kita semua dianjurkan untuk memuliakan anak anak yatim.

Akan tetapi, dalam sejarah dunia banyak sekali tokoh-tokoh yang berpengaruh dimana mereka dilahirkan serta dibesarkan dalam keadaan yatim. Sebagian ada yang ditinggalkan sang ayah meninggal dunia ketika dalam kandungan sebagian ada juga yang ditinggal sang ayah ketika masih kecil.

Islam memberikan kemuliaan kepada anak yatim berupa keistimewaan lain yakni do’anya yang mustajab. Ketika seorang yatim berdo’a maka do’anya memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda :

“Ada seseorang yang datang kepada Rosulullah Saw dan mengeluh kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya,”Suka kah kamu jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Kasihanilah anak yatim, usaplah wajahnya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi”

Hadits tersebut menunjukan bahwa dengan berbuat baik dan memuliakan anak yatim yang membutuhkan akan mendatangkan banyak manfaat bagi kita. Selain itu, dengan memuliakan anak yatim hal tersebut akan menjadi kebaikan dan kebaikan tersebut akan kembali lagi kepada kita.

Manfaat Berbuat Baik Kepada Anak Yatim

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa “anak yatim” ialah seorang anak yang kehilangan sang ayah di usia yang masih kecil. Sebab itu ia harus dirawat, dikasihi, dipenuhi segala kebutuhannya baik pendidikannya maupun keperluan sehari-hari. Dalam islam anak yatim memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga bagi siapa saja yang memuliakan anak yatim maka Allah akan memberikan banyak keberkahan dan kebaikan padanya.

Adapun diantara manfaat dari berbuat baik kepada anak yatim ialah jika anak yatim tersebut mendo’akan kita, maka do’a tersebut lebih mudah dikabulkan oleh Allah swt. Karena dalam setiap do’a yang dipanjatkan oleh anak yatim adalah do’a yang mustajab dan didengarkan oleh Allah swt.

Selain itu, berbuat baik kepada anak yatim juga dapat mendatangkan pahala yang sangat istimewa seperti akan berada didekar Rasulullah saw. di surga kelak dan kedekatannya seperti jari telunjuk dan jari tengah. Tanpa anak yatim tersebut mendo’akan, merawat mereka dengan baik adalah perbuatan terpuji yang tentunya disukai dan diridhoi oleh Allah Swt.

Dengan menyayangi dan memuliakan anak yatim, Allah akan memberikan ganjaran yang akan bermanfaat bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Selain itu, kita juga akan mendapatkan keberkahan hidup yang sangat luar biasa.

Adapun sebaliknya bagi yang tidak memuliakan anak yatim, maka Allah akan memberikan ganjaran yang setimpal juga. Dalam sebuah ayat ada yang menyatakan bagi mereka yang merhardik anak yatim maka ia tergolong kedalam orang yang mendustakan agama.

Dari sini sudah cukup jelas, bahwasannya memuliakan anak yatim merupakan amalan yang utama bagi seorang muslim. Dalam islam sendiri, posisi anak yatim memiliki tempat yang istimewa, untuk itu hendaklah kita berbuat baik, merawat dan menyantuni anak yatim sesuai dengan kemampuan kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *