Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
hukum sedekah online dalam Islam

Hukum Sedekah Online, Apakah Boleh dan Sah?

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan bagi umat manusia sehingga segala hal dapat dikerjakan dengan mudah, praktis dan efisien. Mulai dari belajar, belanja, bekerja hingga sedekah pun kini dapat dilakukan secara online.

Sedekah online adalah cara baru dalam menunaikan sedekah melalui platform-platform sedekah resmi dan terpercaya. Cara baru dalam bersedekah ini memberikan banyak kemudahan dan hal-hal baru seperti kemudahan dalam mendapatkan laporan dengan mudah hingga dapat menyalurkan sedekah kepada penerima manfaat yang tepat.

Dalam sedekah online biasanya terdapat program sedekah, yang mana dengan memilih salah satu program tersebut donasi Anda akan disalurkan kepada program yang dipilih. Misalnya, Andi memilih program sedekah pembangunan sekolah di pedalaman, maka donasi yang dikeluarkan Andi akan disalurkan pada program pembangunan sekolah tersebut.

Sahabat, sebagai seorang Muslim tentunya kita juga harus mengetahui patokan hukum sedekah online sehingga kita dapat mengetahui hukumnya apakah sah atau tidak?

Apakah Sedekah Online Sah Dilakukan?

Secara hukum sedekah online adalah boleh atau sah dilakukan dengan catatan memenuhi syarat dan ketentuan ijab qabul, serah terima non fisik serta unsur kemudahannya. Bersedekah online pada dasarnya tidak mengurangi esensi dari sedekah sendiri yakni membantu orang lain serta menebar kebermanfaatan terhadap sesama.

Sesuatu yang berubah di sini hanyalah media dan cara untuk menunaikan sedekah itu sendiri. Adapun cara yang dapat dilakukan dalam bersedekah online ialah mengunjungi platform sedekah atau donasi online kemudian melakukan transaksi pembayaran menggunakan m-banking, e-wallet, atau transfer langsung ke lembaga pengelola sedekah.

Berikut adalah beberapa uraian mengenai dibolehkannya bersedekah online secara hukum.

1. Memenuhi kriteria ijab qabul/ijab

Ketentuan ijab qabul menjadi salah satu hal yang harus terpenuhi saat sahabat bersedekah secara online. Ijab qabul disini dapat dilakukan secara lisan, tulisan atau media lainnya yang dipahami sebagai ijab qabul dan disetujui pihak akad. Dalam hal ini, sahabat dapat mengetahui bahwa esensi dari ijab qabul diantaranya adalah ada transaksi yang jelas dan saling menerima saat akad dilakukan.

Fatwa DSN MUI N0.08/DSN-MUI/IV/2000 menyatakan bahwa pernyataan ijab dan qabul harus dinyatakan oleh para pihak untuk menunjukan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak. Akad dalam hal ini dapat dituangkan secara tertulis, melalui korespondensi atau menggunakan cara-cara komunikasi modern.

2. Serah terima

Berikutnya, ketentuan yang harus terpenuhi dalam bersedekah online adalah terpenuhinya syarat serah terima non fisik sebagaimana tertuang dalam Standar Syariah Internasional AAOIFI No. 18 tentang At-Taqabudh.

Dalam hal ini, transaksi uang online secara fisik uangnya tidak terlihat dan tidak ada di tangan, namun selama kelaziman telah menyimpulkan bahwa sedekah uang tersebut telah diterima oleh penerima, maka sedekah itu sah.

3.Pemberi dan penerima manfaat tidak selamanya harus bertemu

Syaikh Yusuf Al-Qardhawi berpendapat bahwa: “Seorang pemberi zakat tidak harus menyatakan secara eksplisit kepada mustahik bahwa dana yang ia berikan adalah zakat. Oleh karena itu, apabila seorang muzakki (pemberi zakat) tanpa menyatakan kepada penerima zakat bahwa uang yang ia serahkan adalah zakat, maka zakatnya tetap sah.”

4. Online hanyalah proses transaksinya

Sedekah online disini hanyalah sebuah alat transaksi yang dapat digunakan untuk menunaikan sedekah yang kemudian akan disalurkan kepada penerima manfaat. Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi nilai dan kebermanfaatan dari sedekah itu sendiri.

5. Akad bukan rukun bersedekah atau berzakat

Berkaitan dengan hukum sedekah atau zakat online, Ustadz Abdul Somad menambahkan bahwa rukun zakat adalah niat, sedangkan akad yang diucapkan merupakan sunnah yang afdhal dilakukan. Namun, tiadanya akad secara langsung tidak menggugurkan amalan sedekah atau pun zakat.

Karena tiadanya interaksi secara langsung, saat menunaikan sedekah atau zakat online seseorang harus memerhatikan kejelasan penerimanya, baik individu atau pun lembaga. Dalam hal ini, saat menunaikan sedekah online harus melalui lembaga maka harus memastikan lembaga yang menerimanya adalah lembaga yang amanah.

Keutamaan dan Hikmah Sedekah Online

Berikut adalah keutamaan dan hikmah bersedekah secara online yang dapat sahabat ketahui.

1. Tidak terbatas jarak dan tempat

Dengan kehadiran cara sedekah online, maka seseorang bisa melakukan transaksi sedekah ataupun zakat dimanapun dan kapanpun tanpa adanya batasan jarak dan tempat.

Hal ini jelas mampu memberikan banyak kemudahan bagi siapa saja yang ingin menunaikan sedekah dan penerima manfaatnya berada jauh darinya, misalkan korban bancana alam di sebuah pulau yang jauh dari tempat tinggalnya.

Dengan adanya layanan sedekah online, maka alasan tidak tersedianya waktu dan kesempatan untuk bersedekah menjadi terbantahkan. Melakukan transaksi sedekah secara online hanya memakan waktu 5-10 menit.

2. Menutupi sifat riya dan merasa berjasa

Bersedekah secara online memungkinkan kita untuk menghindari sifat riya atau merasa berjasa karena telah menolong orang lain. Sedekah online yang dapat dilakukan dimana saja melalui gawai menjadikannya tidak diketahui orang lain, sehingga kita mampu untuk tidak menampakkan diri saat melakukan amalan ini.

Hal ini sebagaimana firman Allah berikut:

إِن تُبْدُواْ الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لُّكُمْ

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” (QS. Al Baqarah: 271).

3. Mewujudkan nilai transparansi lembaga pengelola sedekah

Salah satu hikmah adanya sedekah online ialah adanya bentuk tanggungjawab dan transparansi dari lembaga penyalur sedekah, baik melalui dokumentasi penyaluran ataupun kuitansi pembayaran. Hal ini menjadi salah satu aspek pendukung terwujudnya transparansi dalam pengelolaan lembaga pengelola zakat atau sedekah.

4. Membantu dengan sigap dan cepat

Sebagai negara yang terlatak di bagian ring of fire dunia, Indonesia merupakan negara yang rentan dengan terjadinya bencana alam. Maka, masyarakat harus tetap waspada dan bersatu saat bencana datang agar mampu dan tangguh hadapi bencana.

Sedekah online dalam hal ini menjadi aspek pendukung dalam percepatan penanggulangan bencana karena kemudahannya. Saat bencana datang, masyarakat bisa langsung berdonasi untuk membantu saudaranya yang menjadi korban bencana alam.

Cara Sedekah Online

hukum sedekah online dalam Islam

Berikut adalah beberapa cara sedekah online yang dapat kamu lakukan agar sedekahmu aman dan tepat sasaran.

1. Pilihlah platform sedekah online terpercaya, sahabat dapat memilih dan mengetahui profilnya melalui media sosial atau website resminya.

2. Pilih program kebaikan yang akan sahabat sumbang, misalkan sedekah untuk pendidikan anak yatim.

3. Isi formulir sedekah untuk mempermudah proses pelaporan sedekah.

4. Lakukan transaksi pembayaran melalui bank/e-wallet yang sahabat pilih.

5. Berikan laporan pembayaran, dan tunggu konfirmasi dari admin sedekah online.

6. Anda akan mendapatkan notifikasi melalui aplikasi pesan online atau email yang anda masukan.

Demikianlah sahabat informasi mengenai hukum dan cara bersedekah online, selanjutnya sahabat dapat mengetahui tips aman sedekah online dalam artikel berikut ini: Tips Aman Sedekah Online