Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
hukum sedekah online dalam Islam

Hukum Sedekah Online Beserta Keutamaan dan Hikmahnya

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Hukum sedekah online adalah boleh dengan catatan memenuhi syarat dan ketentuan ijab qabul, serah terima non fisik serta unsur kemudahannya. Bersedekah secara online pada dasarnya tidak mengurangi esensi dari sedekah sendiri yakni membantu orang lain serta menebar kebermanfaatan terhadap sesama.

Dalam hal ini, yang berubah di sini ialah cara menunaikan atau menyampaikan sedekah itu sendiri. Jika sebelumnya dilakukan dengan menitipkan secara langsung kepada penerima manfaat atau lembaga tertentu, kehadiran digitalisasi ternyata dapat memangkas hal tersebut tanpa memangkas nilai dan tujuan dari sedekah itu sendiri.

Penjelasan Hukum Sedekah Online

hukum sedekah online dalam Islam

Secara hukum, bersedekah online adalah transaksi yang sah dan boleh dilakukan dengan catatan harus terpenuhinya syarat dan ketentuan ijab qabul dan serah terima nin fisik. Adapun cara yang dapat dilakukan dalam bersedekah online ialah menggunakan m-banking, e-wallet, atau transfer langsung ke lembaga pengelola sedekah.

Adapun dalam bertransaksi sedekah sendiri, sahabat dapat memprioritaskan penggunaan fasilitas m-banking dan e-wallet yang dikelola oleh lembaga keuangan syariah. Berkaitan dengan penjelasan hukum sedekah online, berikut adalah beberapa hal yang dapat sahabat ketahui saat bersedekah secara online.

1. Memenuhi kriteria ijab qabul/ijab

Ketentuan ijab qabul menjadi salah satu hal yang harus terpenuhi saat sahabat bersedekah secara online. Ijab qabul disini dapat dilakukan secara lisan, tulisan atau media lainnya yang dipahami sebagai ijab qabul dan disetujui pihak akad. Dalam hal ini, sahabat dapat mengetahui bahwa esensi dari ijab qabul diantaranya adalah ada transaksi yang jelas dan saling menerima saat akad dilakukan.

Fatwa DSN MUI N0.08/DSN-MUI/IV/2000 menyatakan bahwa pernyataan ijab dan qabul harus dinyatakan oleh para pihak untuk menunjukan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak. Akad dalam hal ini dapat dituangkan secara tertulis, melalui korespondensi atau menggunakan cara-cara komunikasi modern.

2. Serah terima

Berikutnya, ketentuan yang harus terpenuhi dalam bersedekah online adalah terpenuhinya syarat serah terima non fisik sebagaimana tertuang dalam Standar Syariah Internasional AAOIFI No. 18 tentang At-Taqabudh.

Dalam hal ini, transaksi uang online secara fisik uangnya tidak terlihat dan tidak ada di tangan, namun selama kelaziman telah menyimpulkan bahwa sedekah uang tersebut telah diterima oleh penerima, maka sedekah itu sah.

3.Pemberi dan penerima manfaat tidak selamanya harus bertemu

Sedekah atau zakat dapat harus langsung diserahkan kepada penerima manfaat ataupun mustahik, artinya seseorang bisa menyerahkan zakatnya secara online kepada lembaga amil zakat untuk kemudian disampaikan kepada para mustahik.

Syaikh Yusuf Al-Qardhawi berpendapat bahwa: “Seorang pemberi zakat tidak harus menyatakan secara eksplisit kepada mustahik bahwa dana yang ia berikan adalah zakat. Oleh karena itu, apabila seorang muzakki (pemberi zakat) tanpa menyatakan kepada penerima zakat bahwa uang yang ia serahkan adalah zakat, maka zakatnya tetap sah.”

4. Online hanyalah proses transaksinya

Sedekah online disini hanyalah sebuah alat transaksi yang dapat digunakan untuk menunaikan sedekah yang kemudian akan disalurkan kepada penerima manfaat. Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi nilai dan kebermanfaatan dari sedekah itu sendiri.

5. Akad bukan rukun bersedekah atau berzakat

Berkaitan dengan hukum sedekah atau zakat online, Ustadz Abdul Somad menambahkan bahwa rukun zakat adalah niat, sedangkan akad yang diucapkan merupakan sunnah yang afdhal dilakukan. Namun, tiadanya akad secara langsung tidak menggugurkan amalan sedekah atau pun zakat.

Karena tiadanya interaksi secara langsung, saat menunaikan sedekah atau zakat online seseorang harus memerhatikan kejelasan penerimanya, baik individu atau pun lembaga. Dalam hal ini, saat menunaikan sedekah online harus melalui lembaga maka harus memastikan lembaga yang menerimanya adalah lembaga yang amanah.

Keutamaan dan Hikmah Sedekah Online

Berikut adalah keutamaan dan hikmah bersedekah secara online yang dapat sahabat ketahui.

1. Tidak terbatas jarak dan tempat

Dengan kehadiran cara sedekah online, maka seseorang bisa melakukan transaksi sedekah ataupun zakat dimanapun dan kapanpun tanpa adanya batasan jarak dan tempat.

Hal ini jelas mampu memberikan banyak kemudahan bagi siapa saja yang ingin menunaikan sedekah dan penerima manfaatnya berada jauh darinya, misalkan korban bancana alam di sebuah pulau yang jauh dari tempat tinggalnya.

Dengan adanya layanan sedekah online, maka alasan tidak tersedianya waktu dan kesempatan untuk bersedekah menjadi terbantahkan. Melakukan transaksi sedekah secara online hanya memakan waktu 5-10 menit.

2. Menutupi sifat riya dan merasa berjasa

Bersedekah secara online memungkinkan kita untuk menghindari sifat riya atau merasa berjasa karena telah menolong orang lain. Sedekah online yang dapat dilakukan dimana saja melalui gawai menjadikannya tidak diketahui orang lain, sehingga kita mampu untuk tidak menampakkan diri saat melakukan amalan ini.

Hal ini sebagaimana firman Allah berikut:

إِن تُبْدُواْ الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لُّكُمْ

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” (QS. Al Baqarah: 271).

3. Mewujudkan nilai transparansi lembaga pengelola sedekah

Salah satu hikmah adanya sedekah online ialah adanya bentuk tanggungjawab dan transparansi dari lembaga penyalur sedekah, baik melalui dokumentasi penyaluran ataupun kuitansi pembayaran. Hal ini menjadi salah satu aspek pendukung terwujudnya transparansi dalam pengelolaan lembaga pengelola zakat atau sedekah.

4. Membantu dengan sigap dan cepat

Sebagai negara yang terlatak di bagian ring of fire dunia, Indonesia merupakan negara yang rentan dengan terjadinya bencana alam. Maka, masyarakat harus tetap waspada dan Bersatu saat bencana datang agar mampu dan tangguh hadapi bencana.

Sedekah online dalam hal ini menjadi aspek pendukung dalam percepatan penanggulangan bencana karena kemudahannya. Saat bencana datang, masyarakat bisa langsung berdonasi untuk membantu saudaranya yang menjadi korban bencana alam.

Cara Menunaikan Sedekah Online

hukum sedekah online dalam Islam

Berikut adalah beberapa cara sedekah online yang dapat kamu lakukan agar sedekahmu aman dan tepat sasaran.

1. Kenali penyedia layanan

Sebelum melakukan transaksi, kenali dulu penyedia layanan donasi online yang Anda pilih. Mulai dari nama institusi, alamat, media sosial, hingga review dari orang-orang yang pernah berada di masa lalu.

Anda dapat mengenali institusi yang menyediakan layanan donasi online dengan memeriksa situs web resmi dan media sosial institusi.

2. Pastikan penyedia layanan memiliki izin

Pastikan lembaga penyedia jasa memiliki izin dan legalitas yang jelas sehingga dapat dipertanggungjawabkan di mata hukum. Hal ini merupakan bagian terpenting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam transaksi donasi online.

Berkenaan dengan izin atau legalitas institusi, biasanya informasi tentang ini dapat kami akses di situs resminya.

3. Periksa kredibilitas situs web penyedia layanan

Kredibilitas website penyedia layanan donasi online juga perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi. Anda dapat melihat domain situs web apakah itu domain premium atau gratis.

Penyedia jasa donasi online terpercaya biasanya menggunakan domain website premium untuk mendapatkan tingkat keamanan yang tinggi sehingga tidak mudah diretas.

4. Pastikan akun sesuai dengan nama institusi

Penyedia layanan sedekah online terpercaya biasanya menggunakan nomor rekening dengan nama institusi. Nah, sebelum bertransaksi kita harus benar-benar memastikan apakah akun penyedia layanan atas nama institusi atau tidak.

5. Tanyakan tujuan pencairan dana

Setiap platform layanan donasi online memiliki tujuan sendiri untuk menyalurkan dana, dan sebagai donatur atau orang yang berdonasi Anda juga dapat bertanya tentang tujuan penyaluran dana tersebut.

Menanyakan tentang tujuan penyaluran dana donasi dapat membuat donasi yang Anda keluarkan tepat sasaran.

Selain itu, biasanya penyedia layanan donasi online juga melaporkan penyaluran donasi yang Anda lakukan sebagai bentuk transparansi dari pengumpulan donasi.

Sahabat, demikianlah ulasan mengenai hukum sedekah online beserta cara menunaikannya, semoga bermanfaat dan menjadi awal langkah bagi sahabat untuk berbagi terhadap sesama. Mari bermanfaat dan berperan melalui platform layanan donasi Indonesia Berbagi dengan menekan tombol di bawah ini.