Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
jenis sampah

Mengenal Jenis Sampah Berdasarkan Sifat, Bentuk dan Sumbernya Lengkap

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Menurut UU Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat, berupa zat organik atau anorganik, dan bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai, yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.

Berdasarkan sifat, bentuk dan sumbernya, sampah terdiri dari beberapa jenis diantaranya sampah organic, sampah anorganik, sampah bahan berbahaya dan beracun (B3), sampah padat, sampah cair, sampah alam, sampah manusia, sampah konsumsi, serta sampah industri.

Sahabat, mengetahui tentang jenis sampah lengkap dengan kandungan materialnya sangat penting agar kita dapat mengelolanya dengan baik. Selengkapnya, sahabat dapat mengetahui beberapa jenis sampah berdasarkan sifat, bentuk dan sumbernya dalam artikel ini, baca sampai selesai yuk!

Jenis Sampah Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, sampah terdiri dari tiga jenis yaitu sampah organik, anorganik dan sampah B3.

Sampah Organik

Sampah organik adalah barang atau bahan sia yang dapat terurai secara sempurna dengan sendirinya melalui proses biologi baik aerob maupun anaerob. Limbah jenis ini memiliki iri mudah membusuk dan sifat Kimia yang stabil sehingga zatnya akan mengendap ke dalam tanah, dasar sungai, danay serta laut yang kemudian dapat juga memengaruhi ekosistem di dalamnya.

Umumnya limbah ini berasal dari sisa makhluk hidup, baik hewan, tanaman, maupun manusia seperti makanan, potongan buah dan sayur, sampah dedaunan, pepohonan dan rumput-rumputan, sekam padi, kotoran hewan ternak, potongan kuku dan helai rambut yang terbuang ke tanah.

Kemudian, limbah organik juga dapat dimanfaatkan menjadi kompos, ecoenzym, menjadi bahan untuk dimasukan ke lubang biopori, dan menjadi pakan ternak BSF.

Sampah Anorganik

Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai oleh proses biologi (non degradable) karena materialnya tidak berasal dari alam melainkan hasil olahan dari bahan sintetik tertentu. Terdapat keterangan bahwa sampah ini dapat terurai secara alami, namun memerlukan waktu yang sangat lama.

Contoh sampah anorganik yang sering kita jumpai sehari-hari terdiri dari kantong plastik, kaleng, alumunium, botol kaca, styrofoam, karton, tekstil dan masih banyak lagi. Pengelolaan barang-barang dengan material tersebut dapat dilakukan dengan cara memilah berdasarkan jenis materialnya emudian dioleh Kembali menggunakan mesin menjadi produk baru.

Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Sampah B4 adalah jenis sampah yang memiliki sifat khusus dan memerlukan penanganan secara khusus juga. Sampah ini mengandung zat berbahaya dan atau beracaun karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya. Tanpa pengelolaan yang baik, sampah ini berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan makhluk hidup baik secara langsung maupun tidak.

Ciri-ciri limbah B3 antara lain mudah meledak, terbakar, bersifat korosif,karsinogentik, dan dapat mengiritasi. Kita dapat menemukannya sehari-hari dalam berbagai bentuk diantaranya:

Sampah medis (masker, jarum suntik, dan berbagai peralatan medis lainnya), sampah elektronik (lampu, kabel, gadget rusak, dll), cairan kimia dan pelumas, serta berbagai produk kadaluarsa.

Jenis Sampah Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan wujudnya, sampah terdiri dari dua jenis yakni sampah padat dan sampah cair.

Sampah Padat

Sampah padat adalah segala bahan sisa yang berbentuk jelas dan padat, jenis limbah ini dapat bersifat organik maupun anorganik. Ciri sampah ini memiliki bentuk yang lunak hingga keras, Sebagian ada yang dapat terurai secara alami dan sebagian tidak, serta memerlukan penanganan yang tepat agar tidak mengalami penumpukan.

Contoh sampah padat yang sering kita temui antara lain potongan sisa sayuran, sampah plastic, potongan kayu, potongan besi, potongan tembaga, gadget rusak, dan lain sebagainya.

Sampah Cair

Sampah cair adalah segala bahan cair yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali serta perlu untuk dibuang. Limbah cair memerlukan penanganan yang baik karena berpotensi mengandung pathogen yang berbahaya.

Kemudian, limbah ini dapat bersumber dari rumah tangga seperti bekas cucian, air dari kamar mandi, dan toilet. Selain itu, limbah ini dapat juga bersumber dari beberapa cairan kimia yang bersumber dari kegiatan industri, medis, dan sebagainya, kandungan dari zat ini disebut memiliki potensi mengakontaminasi zat tertentu.

Jenis Sampah Berdasarkan Sumbernya

Sampah Rumah Tangga

Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik atau sampah yang mengandung bahan racun (UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah). Contoh limbah rumah tangga antara lain sisa makanan, perlengkapan rumah tangga bekas, kain, kertas, kardus, gelas, dan sampah kebun.

Sampah Pertanian dan Perkebunan

Pada umumnya, sampah pertanian sebagian besar bersifat organik seperti Jerami, sisa sayuran, batang jagung, dan sisa hasil panen. Biasanya, sampah-sampah tersebut akan dimanfaatkan kembali oleh para petani sebagai bahan untuk pupuk.

Di samping itu, sampah pertanian juga terdapat beberapa yang mengandung zat kimia seperti pestisida dan pupuk buatan yang memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan. Terdapat juga sampah plastik yang digunakan sebagai penutup tempat tumbuh-tumbuhan yang berfungsi untuk mengurangi penguapan serta penghambat tumbuhan gulma, namun biasa plastik tersebut dapat didaur ulang.

Sampah Bangunan dan Konstruksi Gedung

Sampah dari bangunan dan kontruksi biasanya terdiri ari kayu, bambu, tiplek, semen, pasir, batu bata, keramik, potongan besi, baja, kaca, dan kaleng. Dari beberapa limbah tersebut, sebagian ada yang bersifat organik dan sebagian anorganik.

Sampah Perdagangan dan Perkantoran

Beberapa contoh sampah dari aktivitas perdagangan antara lain kardus, pembungkus, kertas, dan bahan organik (sampah makanan dari restoran)

Kemudian, sampah atau limbah dari aktivitas perkantoran antara lain kertas, aka tulus, toner fotokopi, pita printer, baterai, bahan kimia dari laboraturium, dan komputer rusak.

Sampah Industri

Sampah industri berasal dari sisa-sia proses industri mulai dari proses produksi maupun sampai proses pengemasan. Sampah industri biasanya memiliki kandungan zat kimia yang sering beracun sehingga memerlukan penanganan secara khusus.

Sahabat, itulah beberapa jenis sampah berdasarkan sifat, wujud, dan sumbernya semoga bermanfaat dan menjadikan kita lebih peduli terhadap pengelolaannya. Pengelolaan sampah yang baik dapat menghindarkan kita dari berbagai dampak negatif seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan. Cari tahu yuk cara mengelola sampah yang baik beserta manfaatnya dalam artikel berikut ini: Cara Mengelola Sampah dan Manfaatnya

Referensi:

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bandung. Kenali Tempat Sampah dan Jenis Sampah di Dalamnya. Diakses pada 7 Oktober 2024 dari https://dislhk.badungkab.go.id/artikel/17842-kenali-tempat-sampah-dan-jenis-sampah-di-dalamnya.

Waste4change. Pengertian Sampah & Jenis-Jenisnya. Diakses pada 7 Oktober 2024 dari https://waste4change.com/blog/sampah-pengertian-jenis-hingga-peraturannya-di-indonesia/

Kompas.Diakses pada 7 Oktober 2024 dari  https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/14/220000169/jenis-jenis-sampah-berdasarkan-klasifikasinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *