Indonesiaberbagi.id – Manfaat sedekah jariyah tak hanya didapatkan oleh penerima manfaat saja, namun bagi para pemberinya pun terdapat sejumlah manfaat yang menjadikan hidunya lebih berarti. Salah satu manfaat dari sedekah jariyah bagi pemberinya adalah menciptakan ketenangan hidup hingga akhir ayat.
Lebih dari itu, masih terdapat banyak manfaat dari sedekah jariyah yang mungkin dirasakan secara langsung atau pun tidak oleh penunainya. Rasulullah SAW dalam hadits nya menyebut bahwa sedekah jariyah adalah amalan yang tidak terputus pahalanya. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631).
Tiga Manfaat Sedekah Jariyah
Setiap amal kebaikan yang diperintahkan sudah pasti ia memiliki manfaat terutama bagi pelakunya termasuk sedekah jariyah. Berikut adalah beberapa manfaat sedekah jariyah dalam Islam yang akan didapat oleh pelakunya.
1. Mendapatkan ketenangan hidup di akhir hayat
Baik disengaja atau tidak, seorang manusia dalam kehidupannya tidak terlepas dari perbuatan dosa dan khilaf. Jika tidak segera diinsafi, perbuatan dosa tersebut akan mendatangkan murka dari Allah SWT.
Selain itu, dosa juga jika tidak segera diinsafi akan menjadi kotoran yang menutupi hati yang kemudian menjadikannya tidak tenang.
Sungguh, lawan dari perbuatan dosa adalah amal baik yang senantiasa dikerjakan, ia akan membersihkan hati, menguatkan iman, dan juga mendatangkan ketenangan.
Amal baik yang salah satunya sedekah jariyah menjadi hal yang harus dikerjakan kita sebagai manusia untuk mempersiapkan bekal menghadapi kehidupan akhirat. Di akhirat kelak akan ada satu golongan yang menyesal dan memohon untuk dikembalikan ke dunia agar mampu menunaikan sedekah. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam firman Allah berikut ini.
وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Al Munafiqun ayat 10).
Sedekah di lain sisi menjadi salah satu jalan untuk merefleksikan diri agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari. Jika mengingat akhirat, sedekah akan dilakukan semata-mata hanya untuk mempersiapkan perjalanan ke akhirat dengan ruh yang tenang.
2. Mendapat keberkahan hidup
Manfaat sedekah jariyah berikutnya ialah mendatangkan keberkahan dalam hidup. Dalam hal ini berkah dapat kita maknai sebagai bertambahnya nilai kebaikan seseorang, sehingga dengan menunaikan sedekah jariyah kebaikan orang tersebut juga akan terus bertambah.
Tak hanya mendapatkan pahala kebaikan, namun juga orang tersebut akan mendapatkan balasan kebaikan yang berlipat ganda. Salah satunya mungkin doa-doa yang terus dipanjatkan oleh para penerima manfaat atas sedekah jariyah yang ditunaikannya.
Sedekah jariyah sendiri bermakna memberikan sesuatu secara sukarela tanpa dibatasi jumlah serta waktu dalam melakukannya. Karena sedekah mengajarkan keikhlasan, maka sedekah tidak dapat dipaksakan, tetapi memang panggilan jiwa dan hati nurani.
Dengan bersedekah maka kita dapat meraih keberkahan hidup, mendapatkan umur yang panjang, harta di lipatgandakan oleh Allah dan lain sebagainya.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda:
“Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
3. Mendapat perlindungan dari bala bencana di dunia dan akhirat
Saat kita memberikan kemudahan kepada orang lain dengan sedekah jariyah yang kita tunaikan, Allah akan menyelamatkan dan memudahkan kebaikan kita serta mendapat perlindungan dari bala bencana di dunia dan akhirat.
Terhindar dari bencana atau marabahaya adalah rezeki yang tidak dapat diukur oleh materi. Dalam sebuah hadits Nabi disebutkan bahwa sedekah dapat menolak 70 macam bala hingga menghindari penyakit. Rasulullah SAW bersabda:
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR. Baihaqi & Thabrani).
Sahabat, demikianlah ulasan mengenai manfaat sedekah jariyah beserta dalilnya, mari cari informasi dan wawasan mengenai tuntunan kebaikan melalui situs Indonesia Berbagi. Sahabat juga dapat menunaikan kebaikan dan berbagi untuk membantu sesama bersama kami dengan menekan tombol di bawah ini.