Indonesiaberbagi.id – Sedekah subuh adalah jenis pemberian yang dikeluarkan pada waktu subuh. Jenis pemberian ini sama seperti pemberian pada umumnya yakni sebagai salah satu amalan yang memiliki keutamaan yang besar di sisi-Nya.
Sama seperti sedekah pada umumnya, sedekah subuh dapat diberikan kepada keluarga, kerabat, fakir miskin, dan orang-orang lainnya yang membutuhkan.
Orang yang Berhak Menerima Sedekah Subuh
Berikut adalah beberapa orang yang berhak menerima pemberian sedekah subuh.
1. Keluarga
Bersedekah kepada keluarga adalah salah satu pemberian yang paling utama, misalkan kepada anak, istri, orang tua dan yang lainnya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Ada empat macam dinar (harta dan penggunaannya). Satu dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau belanjakan untuk membebaskan hamba sahaya, satu dinar engkau infakkan di jalan Allah, dan satu dinar lagi engkau nafkahkan kepada keluargamu. Yang paling utama dari keempatnya adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.” (HR. Muslim).
2. Kerabat
Kerabat adalah urutan kedua yang dapat menerima pemberian sedekah setelah keluarga, terlebih jika mereka adalah anak yatim piatu, dhuafa ataupun orang yang membutuhkan bantuan lainnya. Saat kita bersedekah di waktu subuh, maka kita dapat memberikannya kepada mereka.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: “Bersedekah kepada orang miskin itu termasuk sedekah, dan bersedekah kepada kerabat ada dua (keuntungan): termasuk sedekah dan (menjalin) silaturahmi.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
3. Tetangga
Tetangga adalah orang yang berada dekat dengan kita diluar ikatan keluarga, Islam menganjurkan umatnya agar berlaku baik kepada tetangga. Dalam hal ini, saat kita hendak bersedekah di waktu subuh, kita dapat memberikannya kepada tetangga dekat kita.
Allah SWT berfirman:
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisa: 36).
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah menganjurkan kepada Abu Dzar agar memperbanyak kuahnya saat memasak, hal ini bertujuan agar makanan tersebut dapat dibadikan kepada tetangga atau kerabat terdekat. Rasulullah SAW bersabda:
“Hai Abu Dzar, jika engkau memasak, perbanyaklah kuahnya. Lalu, bagikan kepada tetanggamu.” (HR. Muslim)
4. Masjid
Sedekah Subuh juga dapat dikeluarkan saat kita shalat berjamaah di Masjid, baik setelah ataupun sebelumnya. Caranya ialah dengan cara memasukannya ke kotak amal Masjid yang tersedia. Harta yang kita sedekahkan ke masjid nantinya akan dikelola untuk memakmurkan masjid tersebut.
5. Yatim dan Piatu
Selanjutnya, kita dapat memberikan sedekah subuh kita kepada anak yatim dan piatu, baik yang tinggal di rumahnya atau pun yang tinggal di asrama. Kita dapat memberikan bantuan kepadanya dalam bentuk makanan seperti nasi bungkus ataupun roti untuk sarapan pagi, selain itu kita juga dapat memberikan sedekah dalam bentuk lainnya.
Keutamaan Sedekah Subuh
Berkaitan dengan bersedekah di waktu subuh, waktu tersebut adalah salah satu waktu utama yang menjadi pergantian dari malam menuju pagi serta dari gelap menuju terang. Pada waktu tersebut, para malaikat turun ke bumi seperi yang disampaikan dalam sabda Nabi SAW sebagai berikut:
“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya” ( HR. Bukhari & Muslim).
Berdasarkan sabda Nabi di atas, keutamaan sedekah di waktu Subuh terdiri dari dua yakni:
1. Mendapatkan doa dari malaikat
Dalam kutipan hadits diatas disebutkan bahwa para malaikat turun ke bumi di waktu subuh agar mendoakan orang yang berinfak di waktu itu. Adapun doa para malaikat ini merupakan doa yang insyaallah diijabah langsung oleh Allah.
2. Melipat gandakan Harta
Dalam hadits diatas disebutkan bahwa malaikat mendoakan orang yang berinfak di waktu subuh dengan doa agar Allah melipat gandakan harta orang yang berinfak. Tentunya sedekah yang ikhlas akan menjadi pembuka pintu-pintu rezeki dari manapun arahnya.
Cara Bersedekah di Waktu Subuh
Berikut adalah cara yang dapat dilakukan ketika hendak bersedekah di waktu Subuh:
1. Mengantar makanan
Mengantar makanan atau menu sarapan pagi adalah hal yang bisa sahabat lakukan untuk bersedekah di waktu subuuh. Sahabat bisa mengantar makanan ke tetangga, pondok pesantren, panti asuhan, lembaga sosial, kepada fakir miskin dan lain sebagainya.
2. Mentransfer atau memberikan sejumlah uang
Setelah menunaikan shalat subuh, sahabat bisa mentransfer atau memberikan sejumlah uang untuk disedekahkan. Baik itu kepada fakir miskin, lembaga sosial kemanusiaan, atau kerabat yang sedang membutuhkan.
3. Mengisi Kotak Amal di Mesjid
Setelah menunaikan shalat subuh berjamaah di mesjid, sebelum pulang ke rumah sahabat bisa mengisi kotak amal dengan uang yang sahabat bawa dari rumah. Adapun bagi kaum wanita yang tidak bisa menunaikan shalat berjamaah di mesjid, ia bisa menitipkan sedekahnya pada suami, adik atau anak yang pergi ke mesjid.
4. Membuat celengan sedekah pribadi
Membuat celengan sedekah dapat menjadi salah satu cara yang dapat kita lakukan agar mampu rutin bersedekah. Untuk bersedekah subuh, kita dapat meniatkan sedekah tersebut saat memasukan sejumlah uang ke dalam celengan di waktu pagi.
Sahabat, demikianlah ulasan mengenai siapa saja yang berhak menerima sedekah subuh beserta cara saat menunaikannya. Kamu juga dapat bersedekah di waktu Subuh bersama Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur dengan menekan tombol di bawah.