Lebaran identik dengan aneka ragam makanan khas yang lezat dan menggugah selera. Mulai dari sajian berat seperti opor ayam, rendang daging, gulai, hingga makanan ringan seperti nastar, kastengel, pastel kering, semprit, kue kacang, dan lain sebagainya.
Sahabat dapat mencicipi aneka hidangan tersebut, namun tetap harus memperhatikan batasan-batasannya agar tidak terlalu berlebihan. Hal itu dikarenakan konsumsi makanan yang mengandung lemak dan kalori tinggi dapat memicu kenaikan berat badan serta berbagai risiko penyakit.
Mengontrol pola makan sehat dan teratur menjadi salah satu cara yang dapat sahabat lakukan agar tetap dapat menikmati aneka hidangan khas lebaran dan tetap terjaga kesehatannya. Beberapa cara yang dapat sahabat lakukan diantaranya membatasi makanan berlemak dan santan, konsumsi buah dan sayuran, batasi makanan dan minuman yang manis, pilih daging yang rendah lemak, dan membuat jadwal makan secara teratur.
Pola makan yang sehat dan teratur dapat menjadikan lebaran kita lebih menyenangkan dan juga tetap menyehatkan. Sahabat dapat mengetahui beberapa tips pola makan sehat saat lebaran dalam artikel ini, baca sampai selesai yuk!
Cara Atur Pola Makan Sehat Saat Lebaran
Berbagai ragam hidangan dan camilan khas lebaran selalu menjadikan momen lebaran menjadi sangat spesial. Namun, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan agar apa yang kita konsumsi tetap aman dan menyehatkan bagi tubuh.
Jika melihat kandungannya, aneka hidangan khas lebaran rata-rata memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi. Tentunya jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan lemak dan kalori dapat memicu kenaikan berat badan secara drastrs dan juga berbagai penyakit yang berbahaya. Dengan begitu, sahabat perlu mengetahui beberapa cara atur pola makan sehat saat lebaran berikut ini.
1. Batasi makanan berlemak dan bersantan
Pertama, hal yang dapat sahabat lakukan untuk mengatur pola makan sehat saat lebaran isalah membatasi asupan makanan yang berlemak dan bersantan. Biasanya kandungan tersebut terdapat pada beberapa makanan khas lebaran seperti opor, rendang dan semur.
Sahabat harus tahu, jika makanan berlemak dan bersantan dikonsumsi secara berlebihan dapat menaikan kadar kolesterol serta menimbulkan rasa mual, pusing, nyeri tukak lambung, atau sakit perut.
Membatasi bukan berarti dilarang mengonsumsi, namun dalam hal ini sahabat harus mengurangi porsinya dan juga menyeimbangi hidangan tersebut dengan makanan kaya serat dan nutrisi yaitu buah dan sayuran.
2. Sayur dan buah juga penting untuk disajikan
Buah dan sayuran memiliki aneka ragam kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuhmu. Buah dan sayuran juga memiliki peran untuk mengontrol nafsu makanmu, memperlambat pencernaan makanan, memberikan rasa kenyang lebih lama, serta mengurangi keinginan makan lebih banyak.
Berdasarkan itu, sahabat dapat menyajikan buah dan sayuran di meja makan keluarga saat momen lebaran. Sahabat juga dapat menyediakan aneka hidangan dengan bahan dasar buah dan sayuran seperti asinan, salad, sop buah, es krim buah, puding buah, atau jus.
3. Batasi makanan dan minuman manis
Lebaran juga identik dengan aneka makanan dan camilan yang memiliki rasa manis yang kuat seperti kue dan sirup. Dalam hal ini, sahabat harus membatasi jenis makanan dan minuman manis karena berpotensi menaikan berat badan dan kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan.
Selain membatasinya, sahabat juga dapat memilih alternatif makanan dan minuman manis yang lebih sehat seperti puding buah, jus, atau salad buah.
4. Pilih bagian daging rendah lemak
Olahan daging baik ayam maupun daging sapi dan kambing menjadi salah satu olahan favorit yang banyak dihidangkan saat momen lebaran. Agar tetap sehat dan terhindar dari kenaikan badan, sahabat dapat memilih bagian daging yang rendah lemak seperti bagian dadan ayam maupun daging sapi has luar atau sirloin.
5. Atur jadwal makanan
Mengatur jadwal makan pada momen lebaran tidak akan mengurangi kekhidmatan momen tersebut. Tentunya, tujuan dari pengaturan jadwal makan tersebut ialah agar kita tidak makan diluar waktunya sehingga berpotensi lebih sering makan yang berdampak pada kenaikan berat badan.
Tidak hanya itu, ternyata mengatur jadwal makan jika dilakukan bersama keluarga tercinta selain menyehatkan juga dapat memudahkan kita untuk makan bareng bersama keluarga. Hal ini menjadikan momen lebaran terasa lebih hangat dan memiliki kesan yang baik.
Itulah tips atur pola makan sehat saat lebaran yang dapat sahabat lakukan agar terhindar dari kenaikan berat badan serta potensi penyakit berbahaya. Sahabat mungkin tahu jika pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh kita dan keluarga, mengatur pola makan tentunya menjadi cara bijak untuk menciptakan banyak momen spesial bersama keluarga tercinta.
Selain mengatur pola makan menjadi lebih sehat, sahabat juga dapat menjalankan ibadah puasa sunnah bulan syawal selama enam hari setelah lebaran. Disebutkan bahwa keutamaan puasa syawal ialah seperti berpuasa selama satu tahun penuh. Sebelum mengamalkannya, cari tahu yuk keutamaan puasa syawal dalam artikel berikut ini: Keutamaan Puasa Syawal