Puasa sunnah bulan Syawal sebanyak enam hari menjadi amalan sunnah yang dapat sahabat kerjakan setelah menyambut Hari Kemenangan yang penuh suka cita. Dalam hadits Nabi disebutkan, keutamaan puasa sunnah bulan Syawal sama seperti berpuasa selama satu tahun penuh.
Nah, bagi sahabat yang belum melaksanakan puasa sunnah ini, dapat memulainya segera sebelum bulan Syawal ini berakhir. Agar lebih semangat dalam mengerjakannya, ketahui yuk beberapa keutamaannya dalam artikel ini secara lengkap.
Keutamaan Puasa Sunnah Bulan Syawal
Agar memiliki semangat lebih dalam mengerjakan sebuah amal, seseorang dianjurkan mencari tahu terlebih dahulu keutamaan dari amalan yang hendak dikerjakannya. Hal itu termasuk pada puasa sunnah bulan Syawal yang dikerjakan selama enam hari pada bulan tersebut, berikut adalah beberapa keutamaan puasa Syawal yang dapat sahabat ketahui.
1. Mendapat pahala puasa setahun penuh
Dalam salah satu hadits Nabi disebutkan bahwa keutamaan puasa selama enam hari di bulan Syawal adalah mendapatkan pahala puasa setahun penuh. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,” (HR Muslim).
2. Menyempurnakan Ibadah Puasa Ramadan
Menjalankan ibadah puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal merupakan sebuah anjuran bagi umat Islam. Adapun salah satu tujuannya adalah menyempurnakan ibadah puasa yang sebelumnya dilaksanakan pada bulan Ramadan selama tiga puluh hari.
Sebagaimana manusia yang tidak luput dari khilaf dan salah, baik disengaja atau tidak, selama berpuasa di bulan Ramadan pasti terdapat kekurangan didalamnya. Seperti terjebak dalam luapan emosi, melakukan ghibah, serta perilaku negatif lainnya yang mengurangi pahala dan keutamaan puasa.
Puasa Syawal disebut sebagai penyempurna kekurangan tersebut seperti hal nya pada oibadah shalat yang terdapat shalat sunnah rawatib yang terdiri dari qabliyah dan ba’diyah yang dapat menyempurnakan ibadah shalat wajib. Begitupun puasa syawal, jika dilaksanakan ia akan menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadan.
3. Tanda diterimanya puasa Ramadan
Puasa sunnah syawal adalah bentuk nyata dari konsistensi dalam menjalankan ibadah puasa. Konsistensi dalam beribadah sendiri disebut sebagai salah satu tanda diterimanya ibadah seorang hamba.
Berpuasa di bulan Syawal juga menjadi sebuah tekad bagi seorang Muslim untuk terus menjaga konsistensi ibadah puasa, yang mana ibadah puasa sendiri merupakan ibadah yang memberikan banyak hikmah serta pembelajaran terutama dalam mengendalikan hawa nafsu.
4. Mendekatkan diri kepada Allah
Bulan syawal menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Meski demikian, tidak sedikit orang yang terlena dengan momen tersebut sehingga seseorang terlupa dari esensi ibadah puasa di bulan Ramadan.
Puasa sunnah bulan Syawal menjadi salah satu cara untuk senantiasa menjaga diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam hadits Nabi disebutkan bahwa bau mulut orang berpuasa lebih harum dibandingkan minyak kasturi, Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap amal manusia untuk dirinya kecuali puasa. Ia (puasa) untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu).” Kemudian, Rasulullah melanjutkan, “Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi.” (HR Muslim)
5. Menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh
Selain bertabur pahala yang akan menjadi balasan bagi siapa saja yang menjalankannya, puasa bulan Syawal juga menjadi salah satu sarana untuk memelihara kesehatan dan kekebalan tubuh. Seperti diketahui, puasa dapat menjadi sarana untuk mengontrol pola makan sehingga mencegah gangguan pencernaan.
Tidak hanya itu, berpuasa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal itu terjadi karena pada saat seseorang berpuasa, sel-sel induk dalam tubuh akan teraktivasi dan memicu terjadinya produksi sel darah putih baru yang dapat menghindarkan diri dari infeksi.
Menurut penelitian dari University Southern California, puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena penciptaan sel darah putih baru tersebut dapat meregenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh. Karenanya, keutamaan puasa Syawal berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai ancaman virus dan bakteri.
Sahabat, itulah beberapa keutamaan puasa di bulan Syawal yang dapat diketahui, semoga bermanfaat dan menjadikan kita semua semangat serta termotivasi untuk mengerjakan amalan sunnah ini.
Yuk selama masih ada kesempatan dan belum berakhirnya bulan Syawal, kita coba amalkan ibadah puasa ini selama enam hari. Bagi sahabat yang ingin tahu tata caranya, dapat membaca artikel ini secara lengkap: Tata Cara Puasa Sunnah Bulan Syawal