Membaca Al-Quran merupakan salah satu amalan terbaik yang sudah seharusnya dirutinkan kan oleh umat Islam. Dalam membacanya, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan diantara membacanya dalam keadaan suci (berwudhu), duduk yang sopan dan tenang, membacanya dengan tartil dan jelas, khusyuk, membaguskan suara, membaca isti’adzah/ta’awudz sebelum memulainya, serta membacanya dalam keadaan mulut yang bersih.
Kenapa membaca Al Quran harus memperhatikan adabnya? Hal itu dikarenakan agar kita mendapat keberkahan dan kebaikan dari membaca kitab suci ini. Kemudian, Al Quran juga merupakan firman Allah yang isinya adalah sebaik-baik perkataan yang benar dan tidak ada kedustaan di dalamnya, baik saat diturunkan maupun setelahnya.
Cari tahu yuk penjelasan beberapa adab baca quran di atas secara lengkap dalam artikel ini, baca sampai selesai ya!
Adab Membaca Al Quran
Berikut adalah beberapa adab membaca Al Quran yang dapat sahabat aplikasikan untuk mendapatkan keutamaannya.
Bersuci/Berwudhu
Sebelum membaca Al Quran dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu terlebih jika sahabat akan membaca mushaf Al Quran (bukan dengan hafalan). Hal itu dikarenakan apa yang akan sahabat baca adalah kalam Allah yang sudah semestinya kita baca dengan penuh adab.
Namun demikian, jumhur ulama membolehkan jika ada seseorang yang membaca Al Quran dalam keadaan tidak wudhu. Menurut Imam Haromain hal tersebut bukanlah sesuatu yang makruh, melainkan orang tersebut meninggalkan sesuatu yang Utama.
“Orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama,” menurut Imam Haramain dalam kitab At-Tibyan, hal. 58-59.
Duduk yang Sopan dan Tenang
Berikutnya, dalam membaca Al Quran sahabat dianjurkan untuk membacanya sambal keadaan duduk, menghadap kiblat serta berada di tempat yang terhormat dan layak dengan keagungan kitab-Nya.
Dalam hal ini, para ulama menganjurkan untuk tilawah quran di dalam Masjid, hal itu dikarenakan masjid merupakan tempat yang bersih serta dimuliakan. Masjid juga dapat dijadikan sebagai tempat itikaf sehingga saat membaca Al Quran didalamnya, sahabat dapat diniatkan juga untuk beritikaf.
“Hendaklah setiap orang yang duduk di masjid berniat i’tikaf baik untuk waktu yang lama atau hanya sesaat. Bahkan sudah sepatutnya sejak masuk masjid tersebut sudah berniat untuk i’tikaf. Adab seperti ini sudah sepatutnya diperhatikan dan disebarkan, apalagi pada anak-anak dan orang awam (yang belum paham). Karena mengamalkan seperti itu sudah semakin langka.” Menurut Imam Nawawi rahimahullah dalam At-Tibyan, hal. 83.
Membacanya dengan Tartil dan Jelas
Membaca Al Quran termasuk ke dalam salah satu ibadah terbaik, yang mana setiap huruf yang dibaca akan dikalikan dengan 10 kebaikan. Untuk meraih keutamaannya tersebut, dianjurkan seorang Muslim agar membaca Quran secara tartil dan jelas.
Membaca Quran secara tartil disebut akan lebih terasa membekas dan mempengaruhi jiwa serta lebih mendatangkan ketenangan batin dan rasa hormat terhadap Al Quran.
Tartil disini maksudnya adalah membacanya secara perlahan, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT sebagai berikut:
“…. Bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan.” (QS Al-Muzzammil Ayat 4)
Membacanya dengan Khusyuk
Al-Quran merupakan kalam Allah yang didalamnya terdapat berbagai petunjuk kehidupan. Hendaknya seorang muslim membacanya dengan khusyuk serta berusaha untuk mentadabburi setiap ayat yang dibaca.
Kemudian, bagi sahabat yang sudah mengerti arti dan maksud dari setiap ayat yang dibaca, disunnahkan agar membacanya dengan penuh perhatian dan pemikiran tentang ayat-ayat yang dibacanya.
Membaca Al Quran secara khusyuk dan penuh perhatian merupakan ara yang dikehendaki, yang mana lidahnya bergerak membaca, kemudian hatinya turut memperhatikan dan memikirkan arti serta makna yang terkandung dari ayat yang dibacanya. Allah SWT berfirman:
Tidakkah mereka mentadabburi (memperhatikan, menghayati dan mendalami) Alquran? Seandainya (Alquran) itu tidak datang dari sisi Allah, tentulah mereka menemukan banyak pertentangan di dalamnya. (QS An-Nisa’ Ayat 82)
Memulainya dengan Bacaan Isti’adzah
Dianjurkan untuk memulai bacaan Al Quran dengan membaca isti’adzah/ta’awudz terlebih dahulu. Adapun tujuannya untuk memohon perlindungan dari Allah SWT dari godaan syaitan sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya sebagai berikut.
Dan bila kamu akan membaca Al-Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Alloh dari (godaan-godaan) syaitan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)
Adapun bacaan ta’awudz yang dapat sahabat baca terdiri dari dua sebagai berikut, sahabat dapat membaca salah satunya saja.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A’udzubillahi minasy syaithanir rajim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.
عُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
A’udzu Billahis Sami’il ‘Alim Minasy Syaithanir Rajim Min Hamzihi Wanafkhihi Wanaftsihi
“Aku berlindung kepada Allah, Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan syaitan yang terkutuk, dari kegilaannya, dari kesombongannya dan syairnya yang tercela”
Membaguskan Suara Saat Membacanya
Disunnahkan agar membaca Al Quran dengan suara yang bagus dan merdu, sebab suara yang bagus dan merdu menambah keindahan uslubnya Al Quran. Rasulullah SAW bersabda:
“Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Kemudian dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda:
“Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun maksud hadits di atas ialah membaca Al Quran dengan bacaan yang jelas dari sisi makhroj dan sifatnya, panjang pendeknya, serta tidak keluar dari kaidah tajwid.
Sahabat, demikianlah uraian mengenai adab membaca Al Quran untuk meraih kemulian dan keberkahan dalam membacanya. Selain membaca Al Quran, sahabat juga dapat meraih pahala kebaikan melalui program wakaf Al Quran untuk muslim yang membutuhkan hingga ke pelosok daerah. Cari tahu yuk, cara wakaf Al Quran di sini: Cara Wakaf Al Quran
Referensi:
Iqra Republika. 10 Adab Membaca Al Quran yang Paling Penting. Diakses 3 Februari 2025 dari https://iqra.republika.co.id/berita/s7e3al430/10-adab-membaca-alquran-yang-paling-penting
Muslim.or.id. Adab Membaca Al-Qur’an. Diakses 3 Februari 2025 dari: https://muslim.or.id/104-adab-membaca-al-quran.htmlRumaysho.
8 Adab Membaca Al-Qur’an. Diakses 3 Februari 2025 dari: https://rumaysho.com/11261-8-adab-membaca-al-quran.html