Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dikeluarkan oleh seluruh umat Islam pada bulan Ramadan mulai dari awal bulan hingga menjelang pelaksanaan shalat Ied pada tanggal 1 Syawal. Terdapat beberapa keutamaan membayar zakat fitrah diantaranya menjadi bukti keimanan seorang hamba, penyempurna pahala puasa Ramadan, menghapus kesalahan, meraih pahala terbaik, mendapat petunjuk, menjadikan harta semakin berkah, serta menciptakan kemaslahatan umat.
Salah satu tujuan dari pembayaran zakat fitrah adalah memastikan bahwa kaum dhuafa mendapat makanan yang cukup pada hari raya Idul Fitri. Sehingga, mereka tidak perlu bekerja atau mencari makanan pada hari tersebut dan turut serta merasakan kebahagiaan pada hari raya.
Di samping itu, tujuan pembayaran zakat fitrah juga ialah membersihkan seorang hamba dari segala hal yang dapat mengurangi dan merusak pahala puasa di bulan Ramadan, sebagaimana sabda Nabi SAW berikut:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perkara yang sia-sia dan perkataan kotor, sekaligus untuk memberikan makan orang-orang miskin.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Pengetahuan tentang keutamaan zakat fitrah menjadi salah satu hal yang harus sahabat miliki. Sebab, dengan mengetahuinya sahabat dapat lebih termotivasi untuk mengerjakan dan menyempurnakan salah satu kewajiban ini. Yuk simak enam keutamaan dan hikmah zakat fitrah di bulan Ramadan berikut ini.
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadan
Berikut adalah keutamaan membayar zakat fitrah di bulan Ramadan beserta penjelasannya dari berbagai sumber.
1. Bukti kualitas keimanan
Keutamaan zakat yang pertama ialah menjadi bukti dan penentu kualitas keimanan dan keislaman seseorang. Zakat yang merupakan salah satu rukun Islam ini merupakan kewajiban yang telah Allah perintahkan dalam Al Quran, sehingga wajib bagi setiap muslim untuk menunaikannya.
Sebagai contoh, pada zaman khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq disebutkan bahwa orang yang tidak mau membayar zakat akan diperangi olehnya. Hal itu dikarenakan zakat tidak hanya menyangkut tentang kewajiban saja, melainkan bersangkutan dengan hak orang lain yang harus diterima oleh para mustahik zakat.
Dengan demikian, menunaikan zakat juga berkaitan dengan keadilan dengan cara memenuhi hak-hak orang lain. Karenanya, Khalifah Abu Bakar benar-benar berusaha menegakkan keadilan tersebut, untuk menjamin kesejahteraan orang fakir-miskin pada saat itu.
2. Menyempurnakan Pahala Puasa Ramadan
Zakat fitrah menjadi salah satu amalan yang menghapus segala hal yang dapat mengurangi pahala puasa, hal itu sebagaimana disampaikan oleh Nabi SAW dalam haditsnya sebagai berikut.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari raya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat hari raya maka termasuk sedekah biasa” (HR Abu Daud).
Mengutip dari Nu Online, hikmah hadits di atas adalah bahwa zakat fitrah menjadi penyelamat bagi umat Islam yang kurang sempurna. Tentunya sebagai manusia kita tidak pernah lepas dari khilaf dan salah bahkan seringnya tidak disadari.
3. Menghapus kesalahan
Membayar zakat fitrah pada bulan Ramadan dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan seperti berkata kotor, berdusta, hasad dan dengki yang dilakukan baik disengaja ataupun tidak. Dalam ayat Al-Quran disebutkan bahwa orang yang mendirikan shalat serta menunaikan zakat akan ditutupi dosanya dan dimasukan ke dalam surga. Allah SWT berfirman:
“Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka orang pemimpin dan Allah berfirman: Sesungguhnya aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Ku-masukkan ke dalam surga yang mengalir air di dalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.” (QS Al-Maidah: 12)
4. Mendapat pahala terbaik
Zakat fitrah adalah salah satu amalan khusus yang hanya ada di bulan Ramadan dan semua umat islam wajib menunaikannya. Secara umum, berzakat termasuk zakat fitrah adalah amalan yang memiliki pahala besar di sini Allah sebagaimana disampaikan dalam firman-Nya sebagai berikut:
“Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.” (QS An-Nisa’: 162)
5. Mendapat petunjuk
Setiap mukmin diantara kita tentunya menginginkan agar selalu berada dalam jalan yang lurus sehingga setiap saat selalu memanjatkan doa agar senantiasa diberikan petunjuk oleh-Nya. Berzakat dalam hal ini merupakan salah satu amalan orang-orang yang mendapat petunjuk-Nya sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS At-Taubah: 18)
6. Menjadikan harta lebih berkah
Zakat ini termasuk ke dalam jenis sedekah wajib. Siapa saja umat Islam wajib menjalankan amalan ini baik laki-laki maupun perempuan. Mengeluarkan zakat pada dasarnya menjadi salah satu wasilah yang dapat menjadikan harya berkembang dan semakin banyak.
Seorang muslim tentunya harus memahami bahwasannya membayar zakat lantas tidak menjadikan hartanya berkurang. Sebaliknya, zakat tersebut akan menjadi wasilah berkembang atau bertambahnya harta tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW berikut:
“Sedekah (zakat) tidak akan mengurangi harta.” (HR Muslim).
7. Menciptakan kemaslahatan umat
Membayar zakat fitrah menjadi salah satu pilar kemaslahatan umat, yang mana dengan menunaikan kewajiban tersebut dapat menjadi bukti kepedulian terhadap sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Pembayaran zakat fitrah merupakan momen untuk berbagi terhadap sesama sehingga semuanya dapat merayakan hari kemenangan bersama-sama dengan penuh kebahagiaan. Kita menyadari bahwa kebahagiaan dan kemenangan muncul disaat kita berbagi dan juga membuat orang lain bahagia. Dengan zakat fitrah, saudara kita yang berada dalam kondisi sulit akhirnya akan mendapat bantuan sehingga ia juga dapat merayakan hari kemenangan dengan suka cita.
Sahabat itulah beberapa keutamaan zakat fitrah yang dapat sahabat ketahui, pada dasarnya zakat fitrah merupakan amalan wajib bagi setiap Muslim, sahabat dapat membayarnya dengan mengeluarkan sejumlah makanan pokok atau dengan uang. Ketahui cara membayar zakat fitrah lengkap dalam artikel berikut: Cara Membayar Zakat Fitrah