Lima Kebiasaan Orang Sukses Dunia Akhirat – Sahabat, berapa waktu yang kita habiskan untuk mengkhawatirkan kesuksesan kita? Kemudian, apakah mengkhawatirkan saja cukup tanpa menerima perjalanan kita di dunia yang penuh lika-liku ini?
Setiap orang memiliki definisi yang berbeda mengenai kesuksesan. Uang, keluarga, karier, pekerjaan, pangkat dan jabatan, stabilitas, dan kedamaian batin hanyalah sebagian bidang kehidupan yang ingin banyak orang capai. Sukses tentunya hal yang baik dan dengan kesuksesan itu kita dapat menebar benih-benih kebaikan.

Dalam hal ini, ajaran islam secara tegas mengingatkan bahwa kesuksesan itu bukan hanya sekedar tercapai hal-hal duniawi seperti melimpahnya harta, tingginya jabatan, serta status duniawi yang lainnya. Sukses dalam islam ialah kondisi seseorang yang senantiasa berusaha untuk memenuhi kewajiban dalam Al-Quran dan Sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Sukses dunia saja tak cukup, agar selamat kita juga haru memiliki harapan sukses dalam kehidupan akhirat. Memiliki harta berlimpah dan jabatan yang tinggi juga bukanlah sesuatu yang salah, akan tetapi akan lebih sempurna jika harta dan jabatan tersebut digunakan untuk memenuhi kewajiban yang ada dalam Al-Quran dan Sunnah yang diajarkan Nabi.
Dari kebiasaan Rasulullah SAW dan para sahabatnya kita dapat menemukan sejumlah kebiasaan islam menuju kesuksesan. Berikut adalah lima kebiasaan orang sukses dunia akhirat yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memahami Tujuan
Memahami tujuan menjadi komponen utama dalam mengembangkan dan mengaplikasikan kebiasaan islami. Dalam hal ini, kita harus menetapkan tujuan hidup kita hanya untuk beribadah kepada Allah dan berjuang di jalan yang lurus. Dengan memahami tujuan tersebut dan menjadikannya sebagai sebuah prinsip insyaallah akan mengantarkan kita pada kesuksesan duniawi maupun ukhrowi.
Seseorang yang paham dengan tujuannya tak akan pernah merasa khawatir tentang kondisinya saat ini. Ia memahami bahwa banyak hal dalam hidup ini yang seharusnya diperjuangkan dibandungkan menghabiskan energi hanya untuk mengkhawatirkan kesuksesannya di masa yang akan datang.
2. Tepat waktu
Tepat waktu menjadi salah satu kunci kesuksesan seseorang. Orang yang senantiasa tepat waktu menunjukan bahwa orang tersebut adalah orang yang disiplin. Sebagai mukmin, kita dianjurkan untuk mendirikan shalat lima waktu dalam sehari tepat pada waktunya. Dari melaksanakan shalat tepat waktu, ada kebiasaan islam yang kita peroleh yakni ketepatan waktu dan fokus.

Tepat waktu berdampak besar pada kinerja kita, baik di dunia kerja maupun keluarga. Bayangkan jika kita terlambat, betapa bersalahnya kita yang telah membuat orang lain menunggu dan terbuang waktunya hanya untuk menunggu kita. Untuk itu, berusahalah secara aktif untuk terus mengaplikasikan kebiasaan tepat waktu dalam setiap aspek kehidupan.
3. Bangun Lebih Awal
Bangun lebih awal merupakan salah satu kebiasaan islam yang harus senantiasa kita terapkan. Dalam hal ini, bangun lebih awal dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk menunaikan banyak ibadah di pagi hari. Mulai dari shalat tahajud, tilawah, dzikir pagi, hingga berolahraga di pagi hari.
Baca Juga : Sempurnakan Ikhtiarmu dengan Memanjatkan Doa
Bangun lebih awal tentunya lebih baik daripada tidur dan bermalas-malasan. Sebab, tidur berlebihan dapat menghasilkan apa-apa dan sangat merugikan. Kemudian, bangun lebih awal juga dapat mengantarkan kita pada kedisiplinan dan manajemn waktu yang baik. Untuk itu, mari kita biasakan untuk bangun lebih awal dan memulai pagi hari dengan berbagai macam ibadah.
4. Istiqamah

Kebaikan yang kecil jika dilakukan secara konsisten atau istiqamah akan memberikan banyak keberkahan dibandingkan amalan yang besar tetapi dilakukan hanya satu waktu. Dalam hal ini, segala kebiasaan seperti halnya bangun lebih awal dan disiplin akan memberikan dampak yang baik bagi diri kita jika dilakukan secara istiqamah.
5. Penguasaan diri
Pengusaan diri erat kaitannya dengan mengendalikan hawa nafsu. Penguasaan diri juga menjadi tanda seseorang mampu mengenali dirinya sendiri. Dengan penguasaan diri, seseorang akan mampu mengendalikan dirinya dalam keadaan apapun, baik dalam keadaan sempit ataupun lapang. Selanjutnya, penguasaan diri juga menjadikan seseorang mampu memperbaiki segala kekurangannya dan menjadikannya sebagai kelebihan.