Indonesiaberbagi.id – Infaq adalah ajaran islam yang memerintahkan kepada umatnya untuk mengeluarkan sebagian harta atau penghasilan untuk suatu keperluan orang lain.
Dasar hukum infaq sendiri terdapat dalam beberapa ayat Al-Quran diantaranya QS. Adz-Dzariat ayat 19 dan QS. Al-Baqarah ayat 245.
Dalam QS. Adz-Dzariat ayat 19, Allah SWT berfirman:
وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ
Artinya: “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.”
Kemudian, dalam QS. Al-Baqarah ayat 245 Allah SWT berfirman:
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
Pengertian Infaq Dalam Islam
Infaq secara bahasa berasal dari bahasa Arab yakni anfaqa-yunfiqu yang memiliki arti membiayai atau membelanjakan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) infaq adalah suatu upaya untuk mengeluarkan harta yang diantaranya mencakup non zakat dan zakat.
Kemudian, dalam istilah syariat Islam infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta, penghasilan atau pendapatan yang dimiliki untuk suatu kepentingan yang kemudian diperintahkan dalam ajaran Islam.
Sebagai salah satu jenis amal yang dianjurkan bagi umat Islam, jenis pemberian ini tidak memiliki ketentuan khusus mengenai jumlah yang harus dikeluarkannya. Berdasarkan hal itu, jenis pemberian ini dapat diberikan oleh siapa saja sesuai dengan kemampuannya masing-masing untuk meraih keridhoan-Nya.
Perbedaan Infaq dan Sedekah
Infaq dan sedekah merupakan dua amalan yang hampir sama bentuk dan cara melakukannya. Namun, jika diperdalam lagi keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut adalah beberapa perbedaan dua amalan tersebut.
1. Luas cakupannya
Dari sisi cakupannya kedua jenis pemberian ini memiliki perbedaan yang mendasar, infaq dalam hal ini memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan sedekah.
Hal itu dikarenakan jenis pemberian tersebut didefinisikan sebagai aktivitas membelanjakan harta di jalan Allah SWT, dalam hal ini zakat dan sedekah termasuk dalam cakupan infaq.
2. Bentuk yang diberikan
Dari segi bentuknya dua amalan ini juga memiliki perbedaan, infaq dalam hal ini dibatasi hanya pada harta dan materi saja. Artinya segala yang diberikan kepada orang lain dalam bentuk uang atau materi lainnya termasuk bagian darinya.
Kemudian untuk sedekah, selain dapat dilakukan dalam bentuk materi dan harta benda, sedekah juga bisa berupa tindakan sosial lainnya seperti menolong, tersenyum, dan memudahkan urusan orang lain.
Baca Juga: Jangan Malu Berinfak Walah dengan Jumlah Sedikit
3. Sasaran penerima manfaat
Infaq dalam hal ini hanya dapat diberikan kepada manusia. Sementara itu, sedekah dapat diberikan kepada hewan peliharaan, mengasihi binatang, menanam pohon, dan lain sebagainya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Pada setiap sedekah terhadap mahluk yang memiliki hati [jantung] yang basah [hidup] akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah,” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Demikianlah ulasan mengenai makna dari infaq dan beberapa perbedaannya dengan sedekah. Ketahui artikel menarik dan inspiratif lainnya melalui laman blog Indonesia Berbagi. Selain itu, kamu juga dapat menunaikan infaq terbaiknya melalui platform kami dengan mengkses tombol di bawah.
