Langganan Berita

Silahkan isi data anda untuk kita kirimkan update berita terbaru

Edit Content
Puasa Ramadan adalah

Makna Puasa Ramadan Beserta Dalilnya dalam Al-Quran

Table of Contents

Indonesiaberbagi.id – Puasa Ramadan adalah ibadah puasa yang diwajibkan kepada umat Islam selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadan. Puasa wajib adalah jenis puasa yang menjadi rukun Islam, yang mana umat Islam wajib melakukan agar keislaman yang ada dalam dirinya menjadi sempurna.

Tujuan dari ibadah puasa sendiri disebutkan dalam Al-Quran sebagai ibadah yang dianjurkan supaya orang yang menjalankannya menjadi orang yang bertakwa. Tentunya bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan menjadi hari-hari yang wajib diisi dengan ibadah puasa dan disempurnakan dengan amalan-amalan lainnya.

Agar puasa Ramadan optimal, hendaknya seorang Muslim mengetahui terlebih dahulu makna dari puasa beserta keutamaannya. Harapannya, dengan mengetahui makna dan keutamaannya seorang muslim yang berpuasa tidak akan hanya mendapat haus dan laparnya saja, melainkan juga mendapatkan hikmah dari ibadah yang dikerjakannya tersebut.

Makna Puasa Ramadan

Puasa Ramadan adalah ibadah puasa wajib yang dilaksanakan mulai dari tanggal 1 Ramadan hingga akhir bulan Ramadan, jumlah harinya sendiri biasa terdiri dari 29 atau pun digenapkan menjadi 30 hari.

Secara bahasa, istilah puasa berasal dari bahasa Arab yakni kata Ash-Shiyaam atau ash-Shaum yang artinya menahan diri (Al-Imsaak). Adapun pengertiannya secara istilah adalah rangkaian ibadah yang dijalankan dengan cara menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan yang membatalkan lainnya dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Terdapat rukun dan syarat berpuasa yang harus dipenuhi oleh seorang Muslim. Adapun rukun puasa terdiri dari niat dan menahan diri hal yang membatalkan puasa.

Kemudian, untuk syarat wajib puasa antara lain beragama Islam, baligh, berakal, sehat, mampu, tidak berada dalam perjalanan serta suci dari haid dan nifas.

Dalil Tentang Puasa Ramadan

Berpuasa pada bulan Ramadan merupakan salah satu amalan wajib yang dianjurkan dalam Islam. Hal itu termaktub dalam firman-Nya berikut ini:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 184)

Sebagai ibadah yang wajib, umat Islam dilarang untuk meninggalkan atau dengan sengaja membatalkan ibadah shaum di bulan Ramadan.. Namun, bagi umat Islam yang memiliki udzur atau halangan yang menjadikannya berat dalam menjalankan shaum, dengan kemurahan-Nya beberapa orang tersebut dapat meninggalkan  ibadah puasa di bulan Ramadan dan menggantikannya dengan fidyah ataupun qodha puasa. Allah SWT berfirman:

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 184).

Bacaan Niat Puasa Ramadan

Niat adalah salah satu rukun yang wajib dipenuhi saat berpuasa, hal itu dikarenakan puasa adalah ibadah dan sebuah ibadah akan dianggap sah ketika ia diawali dengan niat sebagaimana ibadah lainnya. Tujuan dari niat berpuasa itu sendiri ialah untuk membedakan antara ibadah puasa dengan aktivitas menahan lapar lainnya.

Mengenai niat berpuasa itu sendiri, terdapat dua pendapat yang mashur. Pertama, niat itu diucapkan atau dilafadzkan. Kedua, niat ibadah ini tidak perlu diucapkan atau dilafadzkan, hal itu dikarenakan niat adalah amalan hati.

Adapun, bagi sahabat yang memilih untuk melafalkan niat sebelum berpuasa, berikut adalah bacaan niat puasa yang bisa sahabat amalkan di bulan Ramadan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Ramadan

Berikut adalah keutamaan berpuasa di bulan Ramadan.

1. Ibadah yang tidak ada tandingannya

Berpuasa di bulan Ramadan adalah jenis ibadah yang hanya dapat ditemukan satu kali dalam satu tahun yakni hanya pada bulan Ramadan. Kemudian, pahala dari ibadah selama bulan Ramadan ini disebutkan hanya Allah yang mengetahuinya sehingga ibadah puasa di bulan Ramadan menjadi ibadah yang tidak ada tandingannya. Rasulullah SAW menyampaikan kepada Abu Umamah Al-Bahili:

“Hendaknya engkau berpuasa karena puasa itu ibadah yang tidak ada tandingannya” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)

2. Memiliki hikmah tentang kesabaran

Saat berpuasa, umat Islam berarti telah menggabungkan beberapa jenis kesabaran antara lain sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, sabar dalam menjauhi hal yang dilarang Allah dan sabar terhadap takdir Allah atas rasa lapar dan kesulitan yang dialaminya ketika berpuasa.

Disampung itu, berpuasa juga akan mendorong seseorang untuk merasakan apa yang segelintir orang rasakan. Misalnya menahan lapar yang sering dilakukan oleh kaum dhuafa atau masyarakat pra-sejahtera. Melalui hal tersebut, berpuasa menjadi amalan yang dapat mendorong seseorang untuk lebih bersyukur.

3. Orang yang berpuasa akan mendapat ampunan dan pahala yang besar

Berpuasa di bulan Ramadan menjadi amalan yang wajib dilakukan. Di atas telah disebutkan bahwa tidak ada satu pun orang yang dibolehkan meninggalkan puasa kecuali orang yang mengalami udzur. Dalam QS. Al-Ahzab ayat 35, Allah SWT akan memberikan ganjaran berupa ampunan dan pahala yang besar kepada beberapa golongan salah satunya ialah kepada orang yang berpuasa.

Kemudian, dalam sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim No. 860).

4. Merupakan pembuka pintu surga

Berpuasa termasuk puasa di bulan Ramadan adalah amalan terbaik bagi umat Islam, ia dapat menjadi wasilah yang menjadikan seseorang sebagai ahli surga. Hal itu sebagaimana sabda Nabi SAW berikut ini.

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim No. 860).

Sahabat, demikianlah bahasan mengenai Puasa Ramadan, semoga menjadikan kita lebih siap dalam menyambut bulan Ramadan serta menjalankan kewajiban puasa di dalamnya. Dapatkan informasi seputar Ramadan lainnya di situs Indonesia Berbagi, selain seputar ibadah puasa kamu juga akan mendapatkan informasi seputar aktivitas berbagi di bulan Ramadan agar bulan yang penuh berkah ini menjadi sangat berarti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *