Kekalkan Hartamu Dengan Wakaf – Banyak yang mengira harta tidak ada yang bisa mati. Padahal sangat mungkin harta diibawa mati. Bagaimana caranya?
Cara yang bisa dilakukan ialah dengan menunaikan wakaf, dimana harta yang diwakafkan akan kekal dan manfaatnya akan terasa hingga ke akhirat. Wakaf adalah amalan yang meski orangnya telah tutup usia pahalanya akan mengalir terus.

Sedekah yang paling mulia adalah wakaf. Allah menganjurkan dan menjanjikan pahala yang sangat besar bagi orang-orang yang menunaikan wakaf. Harta yang disedekahkan dalam bentuk wakaf akan dibawa mati dan menjadi penyelamat serta pemberat timbangan amal baik di akhirat. Lebih dari itu, harta yang diwakafkan juga akan memberikan banyak manfaat bagi umat.
Rasulullah SAW bersabda : “Apabila manusia meninggal dunia, maka putuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakan orang tuanya” (HR. Muslim)
Wakaf dapat diberikan oleh siapa saja dan diambil manfaatnya oleh siapa saja, utamanya orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Sebab itu, wakaf disebut-sebut sebagai media atau sarana yang dapat menguatkan umat secara terus menerus tanpa menghilangkan harta asal.
Dalam ruang lingkup sosial, harta wakaf dapat dijadikan sebagai media untuk mengatasi berbagai permasalah sosial yang ada baik dalam sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, transportasi, tempat ibadah dan lain sebagainya.
Apa Saja yang Bisa Diwakafkan?

Wakaf bisa dilakukan dengan cara mengeluarkan harta ataupun benda yang memiliki nilai manfaat entah apapun itu. Selama sebuah benda atau harta dinilai berharga, diketahui siapa pemilik asalnya dan berdiri sendiri (tidak melekat kepada harta lain) atau tidak menjadi jaminan ataupun sedang digadaikan kepada pihak lain maka benda tersebut bisa diwakafkan.
Selain benda yang tak bergerak seperti tanah dan bangunan (rumah, toko dll), para ulama sepakat bahwa benda bergerak seperti mobil juga dapat diwakafkan. Hal itu telah disebutkan dalam hadits berikut ini.
“Adapun Khalid maka dia telah mewakafkan baju besinya dan pedang (atau kuda)-nya di jalan Allah Ta’ala.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Selanjutnya, wakaf juga dapat ditunaikan dalam bentuk uang. Wakaf berupa uang ini dibedakan menjadi dua kategori yakni wakaf uang dan wakaf melalui uang.
Dalam memaknai wakaf uang, Badan Wakaf Indonesia menyebutkan bahwa wakaf uang adalah wakaf berupa uang yang dikelola secara produktif. Artinya uangnya akan akan diinvestasikan pada sektor ril atau sektor keuangan yang sesuai syariah dan peraturan perundang-undangan untuk menjaga nilai pokoknya.
Sedangkan wakaf melalui uang adalah wakaf dengan cara menghimpun uang dan mewakafkannya untuk dibelikan/dijadikan harta benda tidak bergerak atau harta benda bergerak. Cara ini membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berwakaf, karena ia dapat menunaikan berapapun yang ia mampu tanpa harus menunggu kaya atau memiliki harta yang berlebih.
Hikmah Anjuran Wakaf

1. Mendekatkan diri kepada Allah
Tidak ada hal yang dicintai dan sangat diharapkan oleh seorang mukmin melebihi kedekatannya dengan Allah SWT. Sebagaimana telah dijelaskan oleh Nabi SAW, saat seorang Muslim dekat dan dicintai Tuhannya, maka ia akan dijaga mata, tangan, kaki, telinga, dan seluruh tubuhnya dari perbuatan maksiat. Oleh sebab itu, Islam memberi banyak pintu kebaikan yang dapat mendekatkan seseorang dengan Rabbnya, salah satu caranya ialah dengan cara menunaikan wakaf.
Muslim yang rela mendermakan hartanya dengan cara berwakaf sama halnya telah membuka ruang selebar-lebarnya untuk mendekatkan diri kepad Allah. Sepanjang harta wakaf masih bermanfaat, pewakaf akan mendapat kucuran pahala tanpa harus ikut beramal, bahkan pahalanya tidak akan putus setelah ia meninggal dunia.
2. Memajukan peradaban umat islam
Harta-harta wakaf bila dikelola dengan baik akan memberikan dampak positif bagi kemashlahatan umat islam. Mesjid, pondok pesantren, majelis ilmu, sekolahan dan sebagainya akan terus berjalan. Pesantren-pesantren dan sekolahan akan terus menjadi tempat untuk mencetak para cendikian yang tentunya akan menjadi generasi penerus pada masa yang akan datang.
Baca Juga : Pentingnya Istiqamah Dalam Wakaf
3. Mensejahterakan kaum dhuafa
Wakaf bisa menjadi salah satu solusi yang dapat mengentaskan kemiskinan. Sebagian saudara kita yang dilanda kemiskinan atau lemah secara ekonomi dapat dibantu dengan diberikan modal usaha, dimana modal usaha tersebut merupakan sebagian dari hasil pengembangan wakaf produktif. Selanjutnya hasil dari pengembangan program wakaf juga dapat digunakan untuk program beasiswa yatim dan dhuafa’ sehingga siapa saja dapat mendapatkan pendidikan yang layak.
Sahabat bisa mengikuti program wakaf di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur, baik wakaf lahan pertanian, pendidikan ataupun wakaf kendaraan. Yuk kekalkan hartamu dengan wakaf bersama kami untuk manfaat yang lebih luas. Sahabat bisa mengikuti program wakaf kolektif dengan mengakses link dibawah.