Mengkhatamkan Al Quran merupakan representasi dari kedekatan seorang muslim dengan Al Quran, yakni dengan rutin membacanya secara istiqamah dari awal sampai akhir secara berurutan sesuai dengan mushaf Al Quran.
Terdapat beberapa keutamaan khatam Al Quran diantaranya merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah, doa seorang muslim dikabulkan setelah menamatkan bacaan Al Quran, mendatangkan rahmat Allah SWT, mendapat syafaat di hari akhir, serta mendatangkan ketentraman dalam jiwa pembacanya.
Dalam salah satu hadits Nabi SAW disebutkan bahwa siapa pahala membaca Al Quran per hurufnya dikalikan dengan sepuluh kebaikan. Kemudian, dalam hadits yang lain disebutkan bahwa orang yang lancar membacanya akan bersama malaikat yang mulia dan bagi yang terbata-bata akan mendapatkan dua pahala.
Untuk mengkhatamkannya, kita memerlukan komitmen dan konsistensi dalam membacanya. Nah, untuk meningkatkan motivasi dalam menamatkan bacaan Al Quran, baca artikel ini sampai selesai yuk untuk mengetahui keutamaan mengkhatamkan Al Quran.
Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran
Sahabat, untuk mengkhatamkan Al Quran memerlukan komitmen dan konsistensi dalam diri kita untuk membacanya dari awal sampai selesai. Berikut adalah beberapa keutamaan menamatkan bacaan Al Quran yang dapat sahabat jadikan sebagai motivasi.
Amalan yang Paling Disukai Allah SWT
Membaca Al Quran adalah salah satu dzikir yang paling utama, tidak hanya itu membacanya juga dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT. Tentunya sangat beruntung bagi mereka yang mampu membacanya sampai tamat.
Hal itu dikarenakan menamatkan bacaan Al Quran dari awal hingga akhir lalu kemudian memulai kembali dari awal adalah amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Adapun dalam salah satu hadits, orang yang mengkhatamkan Al Quran disebut dengan istilah al hal al murtahil.
Dari Ibnu Abbas RA, beliau mengatakan ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling disukai Allah?” Beliau menjawab, “al-hal al-murtahil.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal al-murtahil, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi No. 2948).
Waktu yang Mustajab untuk Berdoa
Momen mengkhatamkan bacaan Al Quran dari QS. An Fatihah sampai An-Nas adalah representasi dari komitmen dan kesungguhan kita dalam membacanya. Dalam salah satu hadits disebutkan bahwa waktu-waktu setelah kita menamatkan Al Quran merupakan saat yang mustajab untuk berdoa.
Al-Darimi meriwayatkan bahwa Mujahid telah berkata: “Bahwasanya doa itu mudah dikabulkan saat khataman al-Quran”. Lebih lanjut beliau berkata: “Maka berdoalah dengan doa-doa apa saja” (HR. al-Darimi, al-Sunan No. 3482; al-Baihaqi, Syu’ab al-Iman No. 1909).
Mendatangkan Rahmat dari Allah
Sahabat, khatam Al Quran merupakan buah dari keistiqomahan kita dalam membacanya. Untuk menamatkan bacaannya, kita dapat meluangkan Waktu secara konsisten khusus untuk membaca Al Quran pada setiap harinya.
Selain mengalirkan pahala kebaikan seiring dengan bertambahnya jumlah huruf yang dibaca sejak awal surat, disebutkan juga bahwa menyelesaikan bacaan Al Quran dapat mendatangkan rahmat Allah SWT.
Ibn Abi Syaibah meriwayatkan dalam al-Mushannaf Dari Sufyan dari Manshur dari al-Hakam dari Mujahid, ia berkata: Rahmat akan turun ketika khataman al-Qur’an (Ibn Abi Syaibah, al-Mushannaf, VII/169).
Mendapatkan Syafaat di Hari Akhir
Meluangkan waktu untuk tilawah secara istiqomah sampai mampu mengkhatamkannya merupakan salah satu bentuk kecintaan dan kedekatan kita dengan Al Quran. Terlebih jika kita membacanya dengan khusyuk sambil mencoba memahami makna dari setiap ayat yang kita baca.
Membaca Al Quran dan mengkhatamkannya secara rutin lalu mulai Kembali dari awal akan menjadi tabungan pahala kebaikan bagi kita. Dalam salah satu hadits Nabi disebutkan bahwa pada hari akhir kelak Al Quran akan datang menjadi penolong bagi siapa saja yang membacanya.
Dari Abu Amamah RA, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, ”Bacalah Alquran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR Muslim).
Mendapat Ketenangan
Menamatkan bacaan Al Quran dari awal sampai akhir dapat mendatangkan ketentraman dalam diri kita. Tidak hanya itu, orang yang senantiasa membaca Al Quran sampai khatam kemudian ia mempelajari dan mentadabburinya, maka ia akan mendapatkan doa dari para malaikat dan Allah akan memujinya di hadapan makhluk yang berada di dekatnya.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya.” (HR Muslim).
Cara Agar Rutin Khatam Al Quran Satu Bulan Sekali
Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW menganjurkan kepada sahabatnya agar mengkhatamkan Al Quran sebulan sekali. Namun, demikian dalam hadits tersebut salah satu sahabat beliau menyanggupi untuk menyelesaikannya sampai tiga hari saja, Rasulullah kemudian memberikan batasan agar tidak menyelesaikan bacaan Al Quran tidak kurang dari tiga hari karena menurutnya seseorang tidak akan sanggup memahami apa yang dibacanya ketika menuntaskannya selama tiga hari.
Dari Abdullah bin Amru bin Ash, beliau berkata, “Wahai Rasulullah SAW, berapa lama aku sebaiknya membaca (hingga khatam) al-Qur’an?” Beliau menjawab: “Khatamkanlah dalam satu bulan.” Aku berkata lagi, “Sungguh aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam dua puluh hari.”
Aku berkata lagi, “Aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam lima belas hari.” “Aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam sepuluh hari.” Aku menjawab, “Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam lima hari.” Aku menjawab, “Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah.”
Namun beliau tidak memberikan izin bagiku. Dalam riwayat versi lain dikatakan bahwasanya Nabi SAW bersabda: “Tidak akan sanggup memahami al-Qur’an bila dibaca hingga khatam dalam waktu kurang dari tiga hari” (HR. Tirmidzi No. 2946; Abu Dawud No. 1390)
Dalam hadits di atas, salah satu saran dari Rasulullah untuk mengkhatamkan Al Quran ialah satu bulan sekali. Nah, bagi sahabat yang ingin memulai istiqomah tilawah dan menyelesaikannya sebulan sekali, berikut adalah beberapa cara yang dapat sahabat coba.
1. Menyeimbangkan kemampuan dan target, sahabat harus menyediakan waktu khusus untuk tilawah setiap harinya sesuai dengan target.
2. Membaca Al Quran sehari satu juz selama satu bulan.
3. Tilawah sebanyak dua lembar pada setiap waktu shalat, satu juz pada umumnya terdiri dari 10 lembar sehingga sahabat dapat membaginya dua lembar pada waktu shalat.
Demikianlah uraian mengenai keutamaan khatam Al Quran dan cara mengkhatamkannya sebulan sekali yang dapat coba sahabat aplikasikan. Selain menyempurnakan bacaan dan mengkhatamkannya, sahabat juga dapat meraih keberkahan dalam membaca Al Quran dengan cara memperhatikan adab-adab saat membacanya. Ketahui lebih dalam yuk mengenai adab membacanya dalam artikel ini: Adab Membaca Al Quran
Referensi:
Khazanah Republika. Keutamaan Khatam Alquran. Diakses pada 4 Februari 2025 dari https://khazanah.republika.co.id/berita/pykw2e313/keutamaan-khatam-alquran.
PWMU.CO. Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran. Diakses pada 4 Feberuari 2025 dari: https://pwmu.co/187952/04/20/keutamaan-dan-waktu-ideal-mengkhatamkan-quran1/